Ada Peninggalan Berusia 3 Abad, Inilah 5 Tempat Bersejarah di Makassar

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam di Makassar.
Benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam di Makassar.

Intisari-online.com - Kota Makassar ternyata menyimpan banyak tempat bersejarah yang mungkin bisa dikunjungi.

Ibu Kota Sulawesi Selatan ini memiliki beberapa peninggalan sejarah, beberapa di antaranya adalah bangunan yang ditinggalkan Belanda.

Menurut penelusuran Intisari Online, ada 5 tempat bersejarah di Makassar yang mungkin bisa Anda kunjungi.

Nah, berikut ini ada 5 tempat bersejarah di Makassar simak di bawah ini:

1. Benteng Rotterdam

Benteng ini merupakan salah satu benteng peninggalan Belanda di Kota Makassar.

Menurut keterangan, benteng Rotterdam atau Fort Rotterdam berada di kawasan Pantai Losari di Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

Benteng ini awalnya adalah peninggalan kerajaan Gowa-Tallo namun diambil alih oleh Belanda.

Benteng Rotterdam ini dibangun pada tahun 1545 oleh raja Gowa ke-9, yaitu I Mnrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi Kallona.

Awalnya bernama Benteng Ujung Pandang, namun diganti menjadi Rotterdam setelah dikuasai Belanda.

2. Benteng Somba Opu

Baca Juga: Sejarah Candi Prambanan Tempat Bersejarah di Indonesia, yang Konon di Bangun Dalam Satu Malam

Tempat bersejarah di Makassar lainnya adalah benteng Somba Opu yang terletak di Jalan Daeng Tata, Kel.Benteng Somba Opu, Kec.Brombong.

Benteng ini merupakan benteng peninggalan kerajaan Gowa-Tallo untuk melindungi rakyatnya dari pasukanSpellmantahun 1669.

Bahkan menurut budayawan Inggris, Wallace benteng ini merupakan benteng yang sulit ditaklukkan di Nusantara.

Dulu pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah oleh bangsa Eropa.

Kemudian, benteng ini sempat dihancurkan Belanda tahun 1669, oleh VOC.

Namun kemudian benteng ini berhasil ditemukan kembali pada tahun 1980-an dan bari direkonstruksi kembali.

3. Museum Makassar

Salah satu tempat yang menyimpan benda-benda bersejarah di Makassar adalah museum ini.

Menurut catatan, di dalam museum Makassar ini ada meriam berusia 300 tahun.

Tak hanya itu di dalamnya ada foto-foto lawas dan berbagi lukisan klasik peninggalan belanda.

Sebagai tempat bersejarah di Makassar, museum ini dibangun pada tahun 1916 dan digunakan untuk menyimpan arsip bersejarah.

Baca Juga: Dibangun 1401 Masehi Inilah Masjid Tertua di Pulau Jawa, Salah Satu Tempat Bersejarah di Indonesia

Kurang lebih ada 560 koleksi disimpan di benteng ini, temasuk mata uang VOC, keramik dari dinasti Ming, hingga mata uang kerajaan Gowa bergambar Ratu Wilhelmina.

4. Monumen korban 40.000

Berikutnya adalah tempat bersejarah di Makassar yang memiliki kisah kelam bagi warga Makassar.

Tahun 1946-1947 di Sulawesi Selatan, ada 40.000 orang dibantau dalam sebuah operasi penumpasan oleh Belanda.

Opreasi tersebut dipimpin oleh Westerling.

Monumen ini dibangun untuk memperingati 40.000 jiwa yang melayang akibat peristiwa mengerikan itu.

Monumen tersebut berlokasi di Jl. Masjid Raya, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Parepare, Sulawesi Selatan.

5. Monumen Mandala

Terakhir, tempat bersejarah di Makassar adalam monumen Mandala yang lokasinya di sebelah Gedung Balai Prajurit, di Jl. Jenderal Sudirman, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Monumen Mandala di bangun tahun 1994 dan selesai 2 tahun setelahnya pada 1996.

Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan dalam misi pembebasan Irian Barat.

Selain itu pembangunan monumen ini juga merupakan hadiah dari Presiden Soeharto, yang merupakan mantang Panglima Komando Mandala yang berperan dalam mengatur strategi.

Monumen ini berbentuk seperti menara dengan tinggi 75 meter dan terlihat ada rumah di bawahnya.

Memiliki 4 lantai di lantai 1 terdapat diorama relief dan replika pakaian dan perjuangan masyarakat Sulawesi Selatan.

Artikel Terkait