Rencananya, ratusan pelancong itu akan dijemput kapal tersebut pada pukul 17.00 WIB di Dermaga Legon Bajak.
Namun, wisatawan diharapkan sudah berkumpul pada pukul 15.00 WIB di pelabuhan.
Dengan begitu sekitar pukul 18.00 WIB kapal dapat berlayar kembali menuju Semarang.
"Kapal Kellimutu yang harusnya dari Kumai langsung ke Semarang, dideviasikan (berbelok) singgah di Legon Bajak Karimunjawa tanggal 27 Desember dan akan mengangkut wisatawan," ujar Plt. Kepala Dishub Jateng Syurya Deta Syafrie, seperti dikutip Kompas.com.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Pemkab Jepara dan Kementerian Perhubungan terkait rencana penjemputan itu.
Kebutuhan logistik dijamin
Selain terkait rencana penjemputan para wisatawan, Deta juga menjamin kebutuhan logistik, kesehatan hingga penginapan masih cukup.
"Kami juga berkomunikasi dengan pemerintah desa Karimunjawa, terkait suplai logistik. Tidak ada hal mendesak dan perlu dikhawatirkan, pasokan pangan, energi aman semua," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar wisatawan dan pengelola perjalanan wisata lebih memperhatikan situasi cuaca di perairan Karimunjawa.
Pasalnya pihaknya mengetahui pola cuaca di Karimunjawa pada Desember-Januari terdapat angin barat yang menyebabkan angin dan ombak tinggi.
“Kami harap biro wisata dan pelaku wisata memahami serta memberi sosialisasi terkait pola perjalanan wisata di Karimunjawa paling bagus pada April-Oktober. Ini sebagai pembelajaran yang baik," pungkasnya.
Baca Juga: Ular Masuk Rumah Pertanda Apa Menurut Primbon Jawa, Baik atau Buruk?
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR