Intisari-online.com - Konflik Rusia dengan Ukraina belum mereda hingga saat ini.
Belakangan justru Korea Utara namanya terseret dituduh punya hubungan dengan Rusia.
Namun, Korea Utara membantah tuduhan tersebut.
Hal ini disampaikan seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada 23 Desember.
Dia membantah "laporan palsu" yang dibuat oleh media Jepang bahwa negara itu mengangkut senjata ke Rusia dengan kereta api.
AS, Jepang, Korea Selatan "berjabat tangan" untuk menangani sanksi baru terhadap Korea Utara.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengutip seorang juru bicara kementerian luar negeri yang mengatakan.
"Fakta bahwa media Jepang secara salah melaporkan bahwa Korea Utara memasok amunisi ke Rusia adalah tipuan. Konyol, tidak ada komentar atau penjelasan," katanya.
"Korea Utara tidak mengubah sikap prinsipnya pada isu 'perdagangan senjata' antara Korea Utara dan Rusia, yang tidak pernah terjadi," kata juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara.
Juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara juga mengatakan bahwa komunitas internasional harus fokus pada mengutuk AS.
Karena memasok Ukraina dengan berbagai senjata dan peralatan mematikan dalam skala besar.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR