Menurut BMKG, pusat gempa berada di laut, yakni 284 km barat daya Jember di kedalaman 10 km.
Rentetan gempa di Indonesia itu membuat orang bertanya-tanya, mengapa sering terjadi gempa bumi di Indonesia?
Alasan pertama terjadinya gempa bumi adalah pergeseran lempeng kerak bumi.
Dalam bidang geologi, lempeng kerak bumi disebut teori tektonika lempeng (plate tectonics).
Lempeng tektonik sendiri terbagi menjadi 2 kelompok.
Pertama, lempeng utama, dan kedua lempeng kecil.
Lempeng utama terdiri dari 7, yakni:
1. Lempeng Pasific (Pasific Plate)
2. Lempeng Eurasia (Eurasian Plate)
3. Lempeng Australia (Australia Plate)
4. Lempeng Afrika (African Plate)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR