Intisari-online.com - Sebagai negara yang kaya raya Qatar telah banyak menghabiskan uang untuk Piala Dunia 2022.
Bahkan negara Teluk itu, sampai repot-repot membangun sebuah kota hanya untuk final Piala Dunia 2022.
Dengan tiga minggu tersisa hingga hari terakhir Piala Dunia.
Kota Lusail yang benar-benar baru, yang dibangun oleh Qatar, masih relatif sepi.
Jalanan sepi orang, warung sepi, pekerjaan konstruksi masih berantakan.
Itulah yang biasa terlihat di kota Lusail, sekitar 20 km sebelah utara Doha, Qatar, selama ini.
Elias Garcia, 50, seorang pemilik bisnis dari San Francisco, tiba di Lusail dari Doha bersama seorang temannya.
"Kami datang ke sini untuk bermain, melihat seperti apa kotanya, tapi sepertinya tidak banyak di sini," kata Garcia, menurut AP.
Selain Stadion Lusail, kota ini juga terkenal dengan banyak konstruksinya, termasuk gedung pencakar langit berbentuk bulan sabit, yang dirancang menyerupai pedang melengkung pada lambang nasional Qatar.
Berkendara ke utara dari Doha, pengunjung tidak dapat melewatkan cakrawala dan marina Lusail yang berkilauan.
Menara pucat terlihat seperti tong yang muncul dari gurun dan ditumpuk satu sama lain.
Source | : | AP |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR