Intisari-Online.com -Anwar Ibrahim resmi diangkat sebagai perdana menteri Malaysia, Kamis (24/11/2022) kemarin. Dia menjadi PM Malaysia ke-10.
Anwar menegaskan fokus pertamanya sebagai PM adalah memastikan pemulihan ekonomi nasional.
Ia juga mencatat bahwa setelah penunjukannya sebagai PM, investor asing tampaknya telah terpengaruh secara positif dan situasi pasar saham telah membaik.
Anwar pun menegaskan ia akan memulai tugasnya sebagai PM pada Jumat pagi.
Atas terpilihnya PM Malaysia tersebut,Presiden Joko Widodo jugamemberikan ucapan selamatmelalui sambungan telepon, Kamis (24/11/2022) malam kemarin.
"Atas nama pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri kesepuluh Malaysia," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers.
Jokowi menyampaikan, Anwar adalah sosok yang dikenal luas di Indonesia dan dihormati oleh rakyat Indonesia.
Ia pun yakin hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia akan semakin maju di bawah kepemimpinan Anwar sebagai PM Malaysia.
Seiring dengan hal itu, juga munculsejumlah pencarian dgn kata kunci "Anwar Ibrahim keturunan Indonesia."
Namun, benarkahAnwar Ibrahim keturunan Indonesia?
Melansir berbagai sumber, Jokowi sendiri mengatakan bahwaAnwar Ibrahim yang merupakan pria keturunan Indonesia, sebagai orang yang dikenal luas di Indonesia.
Namun terlepas dari itu, PM Malaysia ke-8 yakniMuhammad Yassin menurut laporan media Negeri Jiran The Star pada 2010, Muhyiddin mengakui percampuran darah Bugis dan Jawa dalam dirinya.
Meski begitu, nasionalisme-nya sebagai orang Malaysia berada di atas segalanya.
"Orang-orang menanyakan (bangsa) apa saya? Mendiang ayah saya (berdarah) Bugis dan mendiang ibu saya Jawa."
"Saya Malay (Orang Malaysia)," kata Muhyiddin, dikutip dari The Star, Minggu (1/3/2020), dalam sebuah artikel berjudul 'The many roots of Malays leave delegates in stitches'.
Artikel tersebut membahas isu garis dan darah keturunan politisi Negeri Jiran yang saat itu sedang hangat dibicarakan.
Indonesia Sahabat Sejati
Anwar Ibrahim menegaskan bahwa Indonesia adalah sahabat sejati Malaysia.
Hal itu dia ungkapkan di posting Twitter pada Kamis (24/11/2022), ketika menyampaikan isi pembicarannya dengan Presiden Jokowi.
“Saya tegaskan Indonesia merupakan sahabat sejati Malaysia dan saya mengharapkan hubungan dagang dan bisnis, investasi, budaya, dan isu pekerja dapat dipertingkatkan,” tulis dia.
Presiden Jokowi sendiri menjadi kepala negara pertama yang menyampaikan ucapan selamat via telepon atas terpilihnya Anwar Ibrahim menjadi PM Malaysia pada Kamis.
Dalam percakapan kedua pemimpin via telepon yang direkam dan diunggah Anwar di Twitter, Anwar menyatakan merasa terhormat Presiden Jokowi menjadi kepala negara yang menyampaikan ucapan selamat kepadanya.
Sementara itu, dalam pembicaraan tersebut, Jokowi mengatakan Datuk Anwar adalah sosok yang dikenal luas di Indonesia dan dihormati oleh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Begini Inovasi Sejumlah Kota di Sumatera Mendukung Gerakan Menuju