Intisari-online.com - China merupakan negara kuat dunia yang tidak ikut dalam perayaan sepak bola terbesar di dunia FIFA World Cup 2022.
Namun, meski negaranya tak lolos kompetensi bergensi antar negara itu, China justru mendapatkan untung bejibun dari kompetisi ini.
Pada musim Piala Dunia 2022, perusahaan China menjadi sponsor terbesar.
Tingkat "pengeluaran" mereka bahkan mungkin mengejutkan beberapa sponsor utama Piala Dunia dari AS seperti Coca-Cola, McDonald's, dan Budweiser.
GlobalData, sebuah perusahaan konsultan dan analisis data yang berbasis di London (Inggris).
Mengatakan bahwa sponsor dari China telah mendanai sekitar 1,4 miliar dollar AS untuk Piala Dunia 2022.
Sementara itu, jumlah bisnis Amerika yang mensponsori turnamen tersebut sekitar 1,1 miliar dollar AS.
Perambahan di Piala Dunia 2022 oleh sponsor China menunjukkan ambisi mereka yang semakin besar untuk memperluas pengakuan merek global mereka.
12 tahun lalu, perusahaan China pertama yang menjadi sponsor resmi Piala Dunia adalah Yingli Solar, produsen sel surya.
Pada tahun 2022, 4 sponsor Piala Dunia terbesar dari China antara lain Wanda Group, Vivo, Mengniu Dairy, dan Hisense.
Bisnis-bisnis ini menghasilkan pendapatan miliaran dolar setahun, mempekerjakan ribuan orang, tetapi mereka tidak memiliki banyak reputasi di luar China.
Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Bersalaman, Begini Sejarah Pertemuan Presiden AS dan Presiden China
Source | : | Aljazeera |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR