Intisari-Online.com - Raja Herodes atau Herodes yang Agung adalah seorang raja Yudea.
Alkitab menggambarkan Herodes sebagai monster yang mencoba membunuh bayi Yesus.
Ketika bayi tersebut tidak dapat ditemukan, ia bahkan membunuh setiap bayi di Betlehem.
Dikisahkan juga bahwa Herodes juga mengeksekusi salah satu istrinya, dan tiga anaknya.
Meskipun tidak diketahui secara pasti di mana Herodes dilahirkan, diketahui bahwa ayahnya, Antipater (meninggal 43 SM), berasal dari Idumea (juga disebut Edom), sebuah wilayah di pantai selatan Laut Mati.
Ibunya, Cypros, berasal dari Nabataea, sebuah kerajaan kaya di Yordania yang mencakup kota Petra.
Pasukan Romawi yang dipimpin oleh seorang jenderal bernama Pompey melancarkan kampanye militer di Mediterania timur pada tahun 63 SM.
Herodes dan ayahnya mendukung orang-orang Romawi dan mereka diganjar dengan kekuatan yang lebih besar.
Pada 43 SM, Antipater, Herodes, dan saudara tertua Herodes, Phaesael menguasai kerajaan di negeri itu, namun kontrol mereka lemah.
Pada tahun 43 SM, Antipater dibunuh dengan cara diracun.
Kemudian pada tahun 40 SM, Parthia mengambil alih Yerusalem, membunuh Phaesael dan memaksa Herodes melarikan diri ke Roma.
Baca Juga: 10 Bukti Peninggalan Kerajaan Demak, Termasuk Singgasana Raja Hadiah Majapahit
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR