Ritual ‘Minum Qahwa’, Keramahtamahan Legendaris Orang Oman Sambut Tamu

K. Tatik Wardayati

Editor

Ritual 'Minum Qahwa', keramahtamahan legendaris orang Oman saat menyambut tamu.
Ritual 'Minum Qahwa', keramahtamahan legendaris orang Oman saat menyambut tamu.

Intisari-Online.com – Terletak di tepi Timur Tengah dan berbatasan dengan Samudra Hindia, Oman adalah negara yang terkenal dengan pemandangannya yang luar biasa, sejarah yang unik, dan budaya yang semarak.

Satu hal yang pasti Anda nantikan ketika berkunjung ke negara ini adalah keramahan legendaris Oman, termasuk ritual penyambutannya yang mempesona.

Pengunjung selalu mendapatkan sambutan hangat di Oman, baik saat Anda datang ke hotel, makan di restoran, atau mengunjungi rumah setempat.

Orang Oman bangga dengan negara mereka dan semua yang ditawarkan, yang berarti mereka lebih dari senang untuk merangkul orang-orang baru dan menghormati mereka dengan keramahan mereka.

Jika Anda seorang peminum kopi, maka bersiap-siaplah untuk suguhan di Oman.

Dikenal sebagai qahwa, artinya kopi dalam bahasa Arab, ini merupakan minuman lezat yang biasanya dibumbui dengan bahan-bahan beraroma, seperti cengkeh dan kapulaga.

Meski Anda bisa menikmati secangkir kopi di kedai kopi tradisional di seluruh Oman, namun qahwa ini biasanya disajikan sebagai minuman selamat datang.

Selain menerima kopi yang kaya di rumah penduduk setempat, Anda mungkin akan disambut dengan berbagai suguhan buatan sendiri seperti halwa, yaitu makanan penutup yang manis seperti jeli.

Kurma yang ditanam di seluruh Oman, bahkan banyak rumah tangga secara tradisional memiliki pohon kurma di kebun mereka.

Buah-buahan yang manis dan lengket ini menjadi hadiah yang populer bagi pengunjung dan sering disajikan kepada teman dan keluarga di perayaan.

Kurma juga menjadi sajian untuk melengkapi ritual minum qahwa untuk menyambut tamu.

Kurma juga dijual di pasar di seluruh negeri, di samping kantong rempah-rempah harum dan botol minyak aromatik seperti kemenyan dan mur.

Orang Oman suka menjamu orang di rumah mereka.

Mereka sering tinggal di komunitas besar yang luas, di mana keluarga, teman, dan tetangga secara teratur mampir dan tinggal untuk secangkir qahwa.

Anda pun mungkin akan menerima tawaran seseorang untuk mengunjungi rumah orang Oman ini.

Maka menjadi kehormatan bagi Anda untuk berada di rumah mereka seperti halnya Anda sepenuhnya tenggelam dalam budaya dan adat istiadat mereka.

Jika Anda mengunjungi suku Badui Oman, maka kemungkinan Anda akan diundang ke sabla (ruang pertemuan bersama) dan disambut hangat oleh setiap anggota komunitas.

Seperti banyak negara di Timur Tengah, pernikahan, ulang tahun, dan acara lainnya selalu menjadi perayaan utama di Oman.

Kebanyakan mereka akan mengundang kelompok besar ke rumah mereka untuk bersenang-senang dan menikmati hidangan lokal bersama-sama.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Oman biasanya antara Oktober dan April ketika cuaca masih hangat, tetapi suhu sedang.

Jangan lupa, bila Anda sudah disambut dengan secangkir qahwa, sebagai imbalannya, merupakan praktik yang baik di banyak daerah di negara ini untuk memberikan hadiah dupa (kemenyan hisoris) kepada tuan rumah Anda, tepat sebelum Anda pergi.

Baca Juga: Ritual ‘Ta Moko’, Tato Tradisional Suku Maori di Selandia Baru, Kelayakan untuk Nikah!

Baca Juga: Diasingkan di Hutan Hingga Tiga Tahun, Ritual Pendewasaan Laki-laki Suku Huli Papua Nugini

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait