Jika ada yang melanggar dengan mengambil ikan di luar waktu yang telah ditentukan, maka akan mendapatkan sanksi moral dan sosial.
Tujuan dari Sasi Lompa adalah menjaga agar ikan dapat berkembang biak dan tidak punah sehingga masyarakat dapat terus menikmatinya.
Pada zaman dahulu, Sasi lompa dapat dilakukan sebanyak 3-4 kali dalam setahun tetapi sekarang hanya setahun sekali.
Tantangan dari tradisi Sasi pada masa kini di antaranya konsistensi dalam melaksanakannya.
Hal ini karena dalam adat masyarakat Maluku, "Sasi" merupakan suatu cara dalam mengatur sumber daya alam.
Sasi berasal dari bahasa Bacaan yang berarti baiat, sumpah, atau janji.
Oleh karenanya solusi dari tantangan melaksanakan tradisi Sasi pada masa kini di antaranya:
- Melakukan penegasan tentang tradisi Sasi yang masih berlaku.
- Melakukan tumpuan atau pegangan yang didasari atas asas Ketuhanan karena semua agama memerintahkan untuk menjaga alam.
Baca Juga: Sejarah Kelas X: Mengapa Terdapat Tradisi Sasi dan Bagaimana Prinsipnya?
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR