Set Top Box TV Digital Itu Apa dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Khaerunisa

Editor

Ilustrasi. Set Top Box TV Digital itu apa?
Ilustrasi. Set Top Box TV Digital itu apa?

Intisari-Online.com - Set Top Box TV Digital itu apa dan bagaimana cara menggunakannya?

Penghentian siaran televisi analog belakangan ini tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akhirnya menghentikan siaran TV analog pada hari Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.

Menurut Kominfo dalam keterangan resminya, akan ada 222 dari total 514 daerah yang dilakukan penghentian TV analog pada 2 November 2022, termasuk Jabodetabek.

Sementara itu, wilayah berikutnya yang dilakukan penghentian siaran TV analog akan diumumkan kemudian.

Di tengah penghentian siaran TV analog, muncul istilah Set Top Box (STB) TV Digital.

Apa itu Set Top Box TV digital?

Ternyata, meski siaran TV analog telah dihentikan, pemilik TV analog tetap dapat menggunakan TV tersebut.

Dengan begitu, masyarakat tak harus membeli TV digital atau TV baru.

Namun, agar dapat menonton siaran TV digital menggunakan TV analog, diperlukan sebuah alat khusus.

Alat itulah yang disebut sebagai Set Top Box TV digital.

Set Top Box sendiri banyak dijual di pasaran. Selain itu, pemerintah juga menyediakan STB gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

Untuk Set Top Box gratis dari pemerintah, dilaporkan bahwa hingga 31 Oktober 2022 telah didistribusikan sejumlah 1.055.360 unit.

Saat ini, menggunakan Set Top Box merupakan satu-satunya cara agar TV analog tetap dapat digunakan untuk menonton siaran TV digital, mengapa?

Untuk hal itu, dapat dipahami dengan mengetahui bagaimana TV analog dan TV digital beroperasi.

TV analog merupakan perangkat televisi yang dapat menerima transmisi konten audio dan video dari sinyal analog gelombang radio FM dan AM.

TV analog tidak bisa menerima konten dari sinyal yang dikirimkan siaran TV digital (sinyal digital).

Sementara sinyal digital sendiri merupakan gelombang radio yang ditransmisikan dalam format bit (bilangan biner 1 dan 0), layaknya sebuah data komputer.

Sinyal digital yang digunakan penyiaran TV dapat ditangkap oleh perangkat DVB-T2. DVB-T2 (Digital Video Broadcasting – Terrestrial second generation) adalah perangkat receiver sistem penyiaran televisi dengan sinyal digital.

Teknologi tersebut sayangnya tidak tertanam pada TV analog biasa.

Oleh karena ketiadaan DVB-T2 itulah perangkat TV analog tidak bisa dipakai untuk menonton siaran TV Digital secara langsung.

Sementara itu, Set Top Box menyediakan fitur DVB-T2 untuk menangkap sinyal digital dan mengonversinya agar bisa dimuat di TV analog.

Seperti itulah fungsi dari Set Top Box untuk TV analog.

Melalui fitur DVB-T2 yang terdapat di STB itulah yang membuat perangkat TV analog biasa akhirnya bisa mengakses siaran TV digital.

Ilustrasi cara memasang set top box pada TV analog.
Ilustrasi cara memasang set top box pada TV analog.

Cara Memasang Set Top Box pada TV Analog

  1. Siapkan STB DVB-T2 dan TV analog
  2. Pastikan STB berjenis DVB-T2 yang mendukung sambungan antena pada TV analog
  3. Kemudian, pastikan juga TV analog telah dalam posisi power off atau daya mati
  4. Cabut kabel antena yang telah terpasang di TV analog
  5. Sambungkan kabel antena ke port yang biasanya bernama “ANT IN” dan tersedia di bagian punggung STB
  6. Lalu, sambungkan kabel HDMI dari port di STB ke TV analog
  7. Jika TV analog belum mendukung sambungan HDMI, bisa juga disambungkan dengan kabel AV yang biasanya memiliki tiga ujung konektor berwarna merah, kuning, dan putih
  8. Pastikan STB telah terhubung dengan daya
  9. Setelah itu, nyalakan STB menggunakan bantuan remote control
  10. Layar TV akan menampilkan halaman loading yang menunjukkan merk dari STB yang digunakan
  11. Pada laman selanjutnya, pengguna bisa mengatur bahasa, resolusi gambar, serta kode pos (untuk tipe dekoder/STB tertentu)
  12. Pastikan bahwa kode pos yang dimasukkan sudah sesuai dengan nomor kode pos alamat yang saat ini sedang ditinggali
  13. Apabila kode pos sudah terisi, tekan tombol "Pencarian Otomatis".
Sementara itu, masyarakat bisa mengecek status siaran per wilayah layanan melalui https://siarandigital.kominfo.go.id/ dan mengecek jangkauan siaran TV digital melalui aplikasi android maupun IOS di Sinyal TV Digital.

Terdapat sejumlah aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui sinyal TV digital di wilayah Anda.

Aplikasi tersebut adalah siaranTVdigital yang bisa diunduh di Google Play Store. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa mengecek sinyal antena TV di lokasi masing-masing.

Sinyal TV dan sinyal TV digital mempunyai kualitas yang berbeda-beda di masing-masing lokasi.

Aplikasi siaran TV digital dapat menentukan apakah lokasi Anda memiliki sinyal TV digital lemah, sinyal TV jelek atau sinyal TV hilang semua.

Itulah informasi seputar Set Top Box TV Digital yang banyak diperbincangkan seiring penghentian siaran TV analog di Indonesia.

Baca Juga: 'Saya Ditonjok dan Diinjak Gara-gara Lupa Matikan Air', Curhat Rohimah, ART yang Disiksa Majikan di KBB

(*)

Artikel Terkait