Intisari-Online.com - Dapatkah Anda berikan analisis kondisi sinkronik (keadaan masyarakat Indonesia) pada masa itu terhadap perempuan?
Pertanyaan dari 'analisis kondisi sinkronik (keadaan masyarakat Indonesia) pada masa itu terhadap perempuan' ada di halaman 69 dalam buku Sejarah kelas X dalam Kurikulum Merdeka.
Namun sebelum tahu analisis kondisi sinkronik (keadaan masyarakat Indonesia) pada masa itu terhadap perempuan, Anda perlu tahu bahwa kondisi sinkronik merupakan kondisi yang terjadi di masa tertentu atau terbatas.
Kondisi sinkronik yang dibahas disini yakni situasi di masyarakat terhadap perempuan pada tahun sebelum dan sesudah 1950 an.
Kedudukan perempuan di Indonesia dipengaruhi oleh hukum adat serta tradisi yang berkembang di Indonesia.
Perempuan yang telah menikah akan disebut ibu, hal ini karena melekat erat dengan budaya mengasuh anak di rumah dan juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga/domestik.
Walaupun sudah berpendidikan pun budaya tersebut masih tetap melekat pada perempuan.
Pada tahun 1920 – 1940 an, jumlah perempuan yang mengenyam pendidikan mengalami peningkatan.
Walaupun masih tetap berkutat dengan budaya yang telah melekat kuat di masyarakat Indonesia.
Namun banyak perempuan yang sudah mulai aktif di luar rumah, melakukan kegiatan organisasi, agama, sosial, nasionalis serta kepemudaan.
Setelah Indonesia meraih kemerdekaannya, banyak perempuan yang ikut turut andil dalam mengisi kemerdekaan serta juga ikut berperan penting dalam memajukan kehidupan perempuan dan negara.
Kondisi sinkronik yang dibahas disini yakni situasi di masyarakat terhadap perempuan pada tahun sebelum dan sesudah 1950 an yang menyebutkan bahwa budaya perempuan itu terbatas hanya di seputar pekerjaan rumah tangga, melahirkan serta mengurus anak di rumah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR