Berdasarkan penelitian, hal tersebut mengurangi risiko 15 persen serangan jantung dan 14 persen kematian dini.
3. Merokok
Perokok aktif dan pasif berisiko sakit jantung, baik rokok biasa maupun elektrik.
Andi mengungkapkan, orang yang merokok biasanya dari usia 15-19 tahun, sebesar 52,1 persen.
Solusinya, olahraga cukup selama 3-5 hari dalam seminggu, durasi 30-60 menit secara bertahap.
Selain itu, dia menyarankan untuk mengurangi konsumsi kalori berlebih, meningkatkan konsumsi serat, usahakan kurangi makanan olahan, dan berhenti merokok.
4. Stres
Penyebab risiko penyakit jantung usia muda selanjutnya adalah stres.
Orang yang tidak bisa koping kepada stres akan berisiko.
Terkadang orang juga merasa inferior terhadap stres.
Koping adalah cara individu menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi dan situasi yang mengancam baik secara kognitif maupun perilaku.
Sementara, inferior adalah perasaan yang cenderung menganggap diri rendah.
Baca Juga: Ramai Istilah CPR AGara-gara Insiden Itaewon, Ternyata Ini Pengertian CPR dan Cara Melakukannya
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR