Pada tanggal 28 November 1994, ketika Scarver dan Dahmer berada di gym penjara dengan narapidana ketiga, Jesse Anderson, keadaan berubah menjadi rumit.
Scarver, menyimpan sebuah surat kabar yang menggambarkan pembunuhan, pemotongan, dan bahkan memakan korbannya yang didominasi kulit hitam di sakunya karena dia "sangat muak" oleh mereka.
Pada suatu pagi yang naas, penjaga penjara mengawal Dahmer, Scarver, dan Anderson untuk membersihkan ruang angkat beban dan gym.
Mereka dilepaskan dari rantai mereka dan dibiarkan sendiri selama sekitar 20 menit sementara pembersihan dilakukan.
Scarver mengaku merasakan tusukan di punggungnya saat mengisi ember dengan air.
"Saya berbalik, dan (Dahmer) dan Jesse agak tertawa terbahak-bahak," katanya.
"Saya menatap langsung ke mata mereka, dan saya tidak tahu siapa yang melakukannya," katanya.
Setelah kelompok tiga orang bubar, Scarver mengikuti Dahmer ke toilet staf sambil membawa sebatang logam seberat 20 inci seberat 5 pon dari ruang angkat beban.
Akhirnya, dia menggunakan koran yang ada di sakunya untuk menghadapi pembunuh berantai itu.
"Saya bertanya kepadanya apakah dia melakukan hal itu karena saya sangat jijik," kenang Scarver.
"Dia terkejut. Ya, dia. Dia (Dahmer) mulai mencari pintu dengan cukup cepat. Aku memblokirnya," Dia kemudian menghancurkan kepala Dahmer dengan batang logam, menyebabkan tengkoraknya hancur.
"Dia akhirnya mati. Saya menundukkan kepalanya," katanya.
Christopher Scaver membunuh Jeffrey Dahmer seketika, dan saat itu juga sang kanibal itu tewas di tangannya.
Baca Juga: Termasuk Bor dan Gergaji Inilah Peralatan Mutilasi Jeffrey Dahmer yang Diungkap Oleh FBI
Source | : | LADbible |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR