Intisari-Online.com – Menggosok gigi telah menjadi cara terdepan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kegiatan ini juga telah menjadi rutinitas orang yang menerapkan gaya hidup sehat. Biasanya, gosok gigi dilakukan setelah bangun tidur dan sebelum tidur pada malam hari.
Tapi, ada juga beberapa orang yang langsung menggosok gigi setelah makan. Permasalahannya, apakah hal tersebut dapat menyebabkan masalah bagi gigi dan mulut? Nah, menurut dokter gigi hal ini dapat merusak gigi kita. Menyikatnya dalam waktu 20-30 menit setelah makan dapat menimbulkan korosi (proses rusaknya jaringan secara lambat oleh zat-zat yang tajam) pada gigi.
Memang, banyak orang menyikat giginya lebih dari jumlah yang direkomendasikan. Umumnya, mereka melakukannya setelah mengonsumsi makanan berat. Padahal, menyikat gigi setelah makan, terutama dalam waktu 20 menit setelah makan, dapat menambah zat asam lebih ke gigi kita. Alhasil, gigi akan jauh lebih cepat tererosi.
Menurut Dr Howard R. Gamble, Presiden Academy of General Dentistry, hal ini benar-benar bisa mendorong banyak asam ke dalam email dan dentin gigi. Akibatnya, asam ini dapat merusak kedua bagian itu secara cepat.
Selain itu, ada juga penelitian lain yang menunjukkan hasil serupa. Yaitu, menyikat gigi setelah mengonsumsi soft drink yang mengandung asam. Menurut para ahli, hal ini juga akan menimbulkan korosi yang cepat bagi gigi kita.
Nah, bagi kita yang habis mengonsumsi makanan pedas juga perlu waspada. Agar gigi tidak cepat rusak, tunggulah selama satu jam bila ingin menggosoknya. Para ahli mengatakan, kerusakan gigi yang disebabkan menyikat gigi sehabis meminum soft drink dan megonsumsi makanan pedas, perbedaannya tidak jauh dibandingkan dengan orang yang tidak menyikat gigi sama sekali.
Daripada langsung menyikat gigi setelah makan, lebih baik berkumur dengan air putih. Tujuannya untuk menetralkan kadar keasaman di dalam mulut. Sebaiknya, lakukanlah hal ini sehabis mengonsumsi makanan atau minuman manis dan asam.
(Dailymail.co.uk/Rob Waugh)