Jelaskan Persamaan dan Perbedaan Antara Pemilu Pertama Tahun 1955 dengan Pemilu Tahun 2014

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu tahun 2014
Jelaskan persamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu tahun 2014

Intisari-Online.com-Dapatkah Anda jelaskanpersamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu tahun 2014?

Untuk mengetahui jawaban dari soal'jelaskan persamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu tahun 2014'ada dihalaman 76dalambukuSejarah kelas XIIdalamkurikulum 13.

Sebelumbisa jelaskanpersamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu tahun 2014,Anda harus tahu bahwaPemilihan Umum 1955 merupakan tonggak demokrasi pertama di Indonesia.

Keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum ini menandakan bahwa demokrasi di kalangan rakyat sudah berjalan dengan baik.

Hal itu bisa dilihat melalui rakyat yang telah menggunakan hak pilihnya untuk memilih wakil-wakil mereka.

Banyak kalangan yang menilai bahwa Pemilihan Umum 1955 merupakan pemilu yang paling demokratis yang dilaksanakan di Indonesia.

Presiden Soekarno dalam pidatonya di Istana Negara dan Parlemen pada 17 Agustus 1955 menegaskan bahwa “pemilihan umum jangan diundurkan barang sehari pun, karena pada pemilihan umum itulah rakyat akan menentukan hidup kepartaian kita yang tidak sewajarnya lagi, rakyatlah yang menjadi hakim”.

Persamaan dan Perbedaan Antara Pemilu Pertama Tahun 1955 dengan Pemilu Tahun 2014!
Persamaan dan Perbedaan Antara Pemilu Pertama Tahun 1955 dengan Pemilu Tahun 2014!

Penegasan ini dikeluarkan karena terdapat suara-suara yang meragukan terlaksananya pemilu sesuai dengan jadwal semula.

Dalam proses Pemilihan Umum 1955 terdapat 100 partai besar dan kecil yang mengajukan calon-calonnya untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan 82 partai besar dan kecil untuk Dewan Konstituante.

Selain itu masih ada 86 organisasi dan perseorangan akan ikut dalam pemilihan umum.

Dalam pendaftaran pemilihan tidak kurang dari 60% penduduk Indonesia yang mendaftarkan namanya (kurang lebih 78 juta), angka yang cukup tinggi yangikut dalam pesta demokrasi yang pertama.

Lantas apapersamaan dan perbedaan antara pemilu pertama tahun 1955 dengan pemilu tahun 2014?

Persamaan:

1. Pemenang adalah mereka yang mendapatkan suara terbanyak

2. Sama-sama memilih wakil rakyat untuk menjalankan pemerintahan

3. Tata cara pemungutan suara dengan cara mencoblos

4. Meredakan ketegangan antara partai politik dalam memilih/ mengajukan calon

Perbedaan:

1. Pemilu pada tahun 1955, dikenal juga pemilihan umum pertama yang demokratis.

  • Tidak ada batasan masa jabatan Presiden
  • Dua tahap pemilihan: Tahap pertama memilih anggota DPR., diikuti oleh 118 peserta (36 Partai Politik, 34 ormas, dan 48 perorangan), dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955. Tahap kedua memilih anggota konstituante, pada tanggal 15 Desember 1955, diikuti oleh 91 Peserta (39 Partai Politik, 23 Ormas, dan 29 Perorangan)
2. Pemilu pada tahun 2014

  • Ada batasan masa jabatan Presiden, yaitu selama 5 tahun dengan dua kali periode pencalonan, jadi total untuk satu orang menjadi presiden hanya 10 tahun saja, itu juga jika periode selanjutnya terpilih.
  • Dua tahap pemilihan:
Pilpres 2014: Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, pada tanggal 9 Juli 2014, dimenangkan oleh Joko Widodo-Jusuf Kalla, dengan masa jabatan 2014-2019.

Pemilu Legislatif 2014, diselenggarakan pada 9 April 2014, serentak di seluruh Indonesia untuk memilih:

  • 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  • 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
  • anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota)
Pada pemilihan umum tahun 2014, baik Pilpres ataupun Pemilu Legislatif, dilaksanakan serantak di Indonesia dan beberapa negara perwakilan di luar negeri.

Baca Juga: Persamaan dan Perbedaan Antara Pemilu Pertama Tahun 1955 dengan 2014!

(*)

Artikel Terkait