Masih Waswas Pakai Paracetamol Meski IDAI Sudah Klarifikasi? Ini Cara Turunkan Demam Tanpa Obat

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Penulis

(Ilustrasi) Masih Waswas Pakai Paracetamol untuk Turunkan Demam Anak? Simak Cara Berikut Ini
(Ilustrasi) Masih Waswas Pakai Paracetamol untuk Turunkan Demam Anak? Simak Cara Berikut Ini

Intisari-Online.com - Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menyatakan, konsumsi obat paracetamol sirup untuk anak-anak masih diperbolehkan.

Belum ada larangan resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyetop konsumsi obat paracetamol sirup pada anak.

“Bapak Ibu sekalian, enggak usah panik, ya monggo, silakan berikan paracetamol it’s okay, yang biasanya dapat obat kalau demam, dikasih oke saja,” ujar Piprim pada Selasa (18/10/2022).

Kendati demikian, karena penyebab gangguan ginjal akut di Indonesia yang belum pasti, ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam pemberian obat paracetamol sirup yang dijual bebas pada anak.

Hal ini berkaca pada kasus di Gambia, Afrika Barat. Di sana, puluhan anak meninggal dunia akibat konsumsi obat paracetamol dengan kandungan etilen glikol.

Terlepas dari itu, ada sejumlah cara menurunkan demam pada anak tanpa obat yang bisa dijajal para orangtua. Melansir Healthy Children, berikut beberapa di antaranya:

1. Berikan anak minum lebih sering dan lebih banyak. Jika masih menyusu, berikan ASI.

Jika sudah tidak menyusu, berikan air putih, jus buah encer, larutan elektrolit, atau minuman lainnya

2. Pastikan anak mengenakan pakaian yang nyaman, longgar, dan gampang menyerap keringat.

Ketika pakaiannya sudah lembap, segera ganti dengan yang bersih.

Jangan berikan pakaian terlalu tebal atau selimut tebal saat anak demam

3. Jaga suhu kamar anak agar tetap sejuk dan nyaman.

Jika ruangan terlalu panas atau pengap, gunakan kipas angin tapi arahkan aliran udara agar tidak langsung menyemprot ke arah anak.

4. Anak demam tidak harus selalu tiduran di dalam kamar.

Anak tetap boleh beranjak dari tempat tidur, tapi sebaiknya anak tidak berlarian atau beraktivitas yang menguras tenaga.

5. Jika demam anak terkait penyakit menular, semisal cacar air, flu, atau Covid-19; jauhkan anak dari anak-anak lain, kalangan lansia, atau orang dengan daya tahan tubuh lemah.

6. Kompres anak dengan waslap atau lap kecil yang sudah diberi air hangat atau air dengan suhu normal. Jangan mengompres anak dengan air es.

Jika beragam cara menurunkan demam pada anak tanpa obat di atas sudah dijajal tapi suhu tubuh si kecil tak kunjung turun, ada baiknya orangtua mempertimbangkan konsultasi ke dokter.

Demam pada anak kebanyakan tidak perlu diobati dengan obat penurun demam, kecuali jika ada rekomendasi dari dokter atau si kecil memiliki riwayat demam kejang.

Baca Juga: Sudah 165 Orang Jadi Korbannya,Wabah Demam Lassa yang Mendadak Muncul Ini Bisa BikinDarah Keluar dari Bagian Tubuh Penderitanya, Hewan Sejuta Umat Ini Jadi Penyebabnya

(*)

Artikel Terkait