Masa ketika pengaruh-pengaruh budaya Hindu-Buddha masuk ke Kepulauan Indonesia sendiri sering disebut dengan masa klasik.
Masa Hindu-Buddha ini berlangsung kurang lebih selama 12 abad dengan pembabakannya terbagi menjadi tiga, yaitu periode pertumbuhan, perkembangan, dan keruntuhan.
Masa Hindu-Buddha berakhir sekitar abad ke-13 ditandai dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Nusantara, yang salah satunya disebabkan oleh berkembangnya agama Islam di Indonesia.
Meski begitu, budaya Hindu-Buddha tak sepenuhnya hilang dari Nusantara karena masih ada beragam bentuk budaya Hindu-Buddha yang masih dilakukan masyarakat saat ini.
Lalu, siapa pendukung budaya Hindu-Buddha saat ini?
Pendukung budaya Hindu-Buddha saat ini adalah brahmana atau para pemuka agama Hindu dan umatnya, dan juga oleh para biksu agama Buddha yang menetap di Indonesia bersama umatnya.
Atau juga pendukung budaya Hindu-Buddha tersebut saat ini adalah para pendeta atau pedande (pemimpin agama Hindu) dan bhikku atau bhiksu (pemimpin agam Buddha).
Para pendukung budaya Hindu-Buddha tersebut masih terdapat di antara masyarakat seperti:
1. Suku Tengger dan Osing di provinsi Jawa Timur
2. Suku Bali di provinsi Bali
3. Suku Sasak di pulau Lombok
4. Suku Dayak di pulau Kalimantan
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR