Menghasilkan Lebih Banyak Uang, Salah Satu Dampak Tak Terduga Bila Memiliki Tubuh Ramping

Ilham Pradipta M.

Editor

Menghasilkan Lebih Banyak Uang, Salah Satu Dampak Tak Terduga Bila Memiliki Tubuh Ramping
Menghasilkan Lebih Banyak Uang, Salah Satu Dampak Tak Terduga Bila Memiliki Tubuh Ramping

Intisari-Online.com – Setelah berolahraga dan menerapkan diet yang ketat, pada akhirnya berat badan pun akan menurun. Alhasil, tubuh pun akan jadi lebih ramping. Nah, kalau tubuh sudah begitu, tentu rasa pencaya diri dan kesehatan tubuh kita akan meningkat. Tapi, sebenarnya ada dampak tak terduga dari turunnya berat badan. Penasaran? Berikut selengkapnya.

1. Lebih hematTidak semua junk food dan makanan cepat saji itu murah. Terutama bila kita memesannya dengan porsi yang banyak dan terlalu sering. Kita bisa menghemat US$600 (Rp 7,8 juta) setahun setelah mengurangi konsumsi soda, junk food, atau berbagai camilan yang membuat tubuh gemuk.

Tahukah Anda, kalau sepotong buah hampir selalu lebih murah dibandingkan makanan-makanan di atas? Nah, lebih baik memilih buah, bukan?

2. Menghasilkan lebih banyak uangMungkin kita tidak percaya kalau berkurangnya berat badan, bisa meningkatkan aliran uang ke rekening kita. Tapi, sebuah studi dari Universitas Florida menemukan, wanita yang beratnya lebih 25 pounds (11,3 kg) menghasilkan uang US$ 13,847 (Rp 170 juta) lebih sedikit dari wanita berbobot normal.

Nah, jika dihitung-hitung selama 25 tahun masa kariernya, semuanya akan berjumlah US$ 389,300 (Rp 5,1 miliar). Bisa dibilang, lebih mahal dari harga rata-rata sebuah rumah di AS.

3. Lebih bahagiaKebahagian ini tidak hanya dikarenakan kita telah sukses menurunkan berat badan. Menurut peneliti di Leiden University Medical Center di Netherlands, orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, lebih cenderung untuk mengalami depresi klinis.

4. Menambah ketajaman otakTernyata, organ dan sendi bukan hanya satu-satau bagian tubuh yang ‘menjerit’ kalah tubuh kelebihan berat badan. Soalnya, kegemukkan bisa membuat kemampuan kognitif kita menurun.

Menurut para peneliti ketika melakukan uji kognitif, orang gemuk mengalami penurunan sebanyak 22,5 persen dibandingkan dengan mereka yang berbobot norma.

5. Tidur lebih berkualitasKelebihan berat badan secara langsung berhubungan dengan sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur). National Sleep Foundation memperkirakan 18 juta orang Amerika Serikat memiliki gangguan ini. Tapi, kalau tubuh lebih ramping, tentu tidur pun jadi lebih nyenyak.

6.Penglihatan lebih jelasBerkurangnya berat badan dapat membuat mata kita lebih sehat. Sebab, obesitas berhubungan dengan katarak, glaukoma, dan degenerasi makula (masalah keburaman yang berkaitan dengan usia).

(Rodalewellness.com/Cathy Garrard)