Intisari-online.com - Pejabat Seoul mengatakan 12 pesawat militer Korea Utara muncul dalam formasi.
Tampaknya telah melakukan latihan pada 6 Oktober sebagai protes atas latihan bersama baru-baru ini antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS), sekelompok delapan pesawat tempur Korea Utara dan empat pembom terbang dalam formasi di utara perbatasan angkatan udara antar-Korea sekitar pukul 14:00 KST.
Khususnya, kelompok pesawat ini dikatakan telah melakukan latihan tembakan langsung dari udara ke darat.
Sekitar 30 jet tempur Korea Selatan segera dikerahkan ke daerah itu sebagai tanggapan.
Ini adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu tahun terakhir, kata JCS.
Pesawat-pesawat Korea Selatan kemudian melakukan intervensi.
Ketika pesawat-pesawat tempur Korea Utara bergerak ke selatan dari Jalur Pengintaian Khusus yang telah digariskan Seoul di utara perbatasan antar-Korea untuk tujuan keamanan.
Langkah terbaru Korea Utara dilakukan setelah Seoul dan Washington mengadakan latihan udara, darat dan laut sebagai tanggapan atas serangkaian peluncuran rudal oleh Pyongyang.
Selain itu, kapal induk AS USS Ronald Reagan kembali ke perairan timur semenanjung pada 5 Oktober untuk mengadakan latihan angkatan laut trilateral dengan Korea Selatan dan Jepang.
Juga pada 6 Oktober, Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut ke arah Jepang, hanya satu jam setelah mengutuk kembalinya kapal induk AS ke daerah itu.
Itu adalah peluncuran rudal keenam Korea Utara dalam 12 hari.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR