Intisari-online.com - Belakangan ini nama Lesti Kejora mendadak trending di internet setelah laporkan suaminya Rizky Billar atas dugaan KDRT.
Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (28/9).
Menurut Kompas.com, Kamis (29/9/22), pemicu dugaan KDRT lantaran Rizky Billar ketahuan selingkuh oleh Lesti Kejora.
"Berawal dari korban dan terlapor merupakan suami istri dan terlapor ketahuan berselingkuh, di belakang korban," demikian bunyi laporan tersebut.
Mengetahui hal ini, Lesti Kejora kemudian hendak pulang ke rumah orang tuanya di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Namun, Rizky Billar naik pitam dan diduga melakukan KDRT kepada Lesti Kejora.
"Pada saat korban meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya, terlapor emosi dan mendorong korban, membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban," lanjut laporan tersebut.
Lantas mengapa seringkali ditemukan pria melakukan perselingkuhan, rupanya ada 5 alasan pria nekat selingkuh.
1. Pria butuh variasi seks
Menurut David Buzz, profesor psikologi di Texas University, dan penulis buku The Evolution of Desire: Strategies of Human Mating.
Pria adalah makhluk yang crave sexual variety, haus akan variasi seksual.
Lihat saja, mereka lebih sering nonton blue film ketimbang perempuan. Secara biologis pria sudah terprogram untuk menaklukkan perempuan.
Menurut data dari Universitas Nevada yang dirilis awal 2014, 40% pria mencari kepuasan seksual di luar pasangannya, dan 50% pria beristri berselingkuh.
2. Tidak bahagia dengan pasangannya
Pria bisa saja menunjukkan dominasinya dengan tubuh sekekar Rambo dan sikap kerasnya. Namun sesungguhnya, pria adalah makhluk yang butuh perhatian.
Jadi kalau pasangan lengah memberi perhatian, ia akan mencarinya pada perempuan lain.
3. Bosan
Sekitar 90% alasan mengapa pria selingkuh adalah karena merasa bosan dengan pasangannya, demikian dikatakan Steve Santagati, penulis The Manual: A True Bad Boy Explain How Men Think, Date, and Mate and Wahat Women Can Do to Come Out on Top.
Bahkan, bila sang pasangan punya body semolek Jessica Alba atau Miranda Kerr, jika sudah sering melihatnya, tetap akan membuat pria bosan.
4. Sex is Not Love
Dalam pikiran pria, melakukan hubungan seks tidak sama dengan cinta.
Bisa saja ia setengah mati mencintai pasangannya, tapi tetap selingkuh melakukan hubungan seks dengan perempuan lain.
Kata Santagati, sehabis selingkuh pria bukan merasa bersalah telah selingkuh, tapi bersalah atas konsekuensinya, seperti si selingkuhannya mendatangi pasangannya, atau pasangannya tahu tentang perselingkuhannya.
5. Karena mampu melakukannya
Yang dibilang selingkuh bukan hanya telah melakukan hubungan seks dengan perempuana lain.
Menurut Santagati, bermesraan di internet dengan perempuan lain, saling mengirim video call, atau sex phone, sudah termasuk selingkuh.
Kemudahan teknologi kini, memungkinkan pria bisa melakukannya. Kalau saya mampu mengapa tidak melakukannya?, itulah yang pria pikir.