Intisari-online.com - Kasus Lesti Kejora laporkan suaminya Rizky Billar karena lakukan KDRT mendadak menjadi trending di internet.
Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (28/9).
Melansir Kompas.com, Kamis (29/9/22), pemicu dugaan KDRT lantaran Rizky Billar ketahuan selingkuh oleh Lesti Kejora.
"Berawal dari korban dan terlapor merupakan suami istri dan terlapor ketahuan berselingkuh, di belakang korban," demikian bunyi laporan tersebut.
Mengetahui hal ini, Lesti kemudian hendak pulang ke rumah orang tuanya di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Namun, Rizky Billar naik pitam dan diduga melakukan KDRT kepada Lesti.
"Pada saat korban meminta dipulangkan ke rumah orang tuanya, terlapor emosi dan mendorong korban, membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban," lanjut laporan tersebut.
Lantas mengapa bisa seorang pria yang ketahuan selingkuh justru marah hingga melakukan kekerasan terhadap pasangannya?
Ternyata ada beberapa alasan pria marah setelah dituduh selingkuh menurut Journal of Family Psychology, berikut ini di antaranya:
1. Stres akibat pekerjaan
Adanya teknan pada pekerjaan menjadi penyebab suami marah, jika dituduh selingkuh.
Hal ini lantaran pikiran yang sedang fokus menyelesaikan pekerjaan, justru ditambah berat dengan tuduhan selingkuh.
Ini ternyata bisa menjadi pemicu kemarahan suami, ketika sang istri menuduh sang suami berselingkuh.
2. Malas menanggapi
Suami marah jika dituduh selingkuh, bisa jadi karena suami lelah dengan tindakan istrinya yang menuduhnya selingkuh.
Suami lelah, ketidia dirinya harus menghadapi berbagai macam kecurigaan yang dilayangkan oleh sang istri.
Suami bisa saja sudah berusaha menjelasakan, namun sang istri tidak mau mendengarkan dan menyalahkan sang suami.
Hal ini bisa menjadi pemicu kemarahan sang suami hingga berujung melakukan kekerasan.
3. Kecewa pada pasangan
Sang suami kadang memiliki ekspektasi kepada pasangan terkait dengan kepercayaan.
Ini bisa langsung runtuh ketika ada keraguan di dalamnya, misalnya sang istri yang menuduh sang suami selingkuh.
Rasa kecewa pasangan bisa menjadi penyebab kemarahan sang suami, karena merasa kepercayaannya telah diragukan sendiri oleh pasangannya.
4. Tidak berselingkuh
Suami bisa saja marah, karena dirinya sebenarnya tidak selingkuh namun dituduh selingkuh.
Apalagi tuduhan tersebut dilayangkan dengan keras hingga memicu cekcok di antara keduanya.
Karena merasa disalahkan oleh pasangannya sendiri, padahal dirinya tidak melakukannya, ini bisa menjadi pemicu sang suami marah.
Sebaliknya, sang istri pun akan demikian jika tidak selingkuh namun dituduh berselingkuh oleh suaminya sendiri.
5. Selingkuh
Penyebab terakhir kemungkinan besar adalah sang suami bisa saja memang benar-benar selingkuh.
Hal itu bisa menyebabkan sang suami panik ketika dirinya ketahuan selingkuh oleh istrinya sendiri.
Alhasil ini membuat sang suami marah untuk menutupi perbuatannya, dan panik sehingga satu-satunya cara adalah marah agar sang istri justru yang disalahkan.