Dikenal Sosok yang Pendiam dan Sehari-hari Jualan Es Warna-warni di Pasar, Pemuda Madiun Diduga Hacker Bjorka ini Dijemput Empat Anggota Polisi, ‘Kami di Rumah Tidak Punya Komputer!’

K. Tatik Wardayati

Editor

Seorang pemuda Madiun diduga sebagai sosok hacker Bjorka, ditangkap oleh empat polisi berpakaian preman.
Seorang pemuda Madiun diduga sebagai sosok hacker Bjorka, ditangkap oleh empat polisi berpakaian preman.

Intisari-Online.com – Heboh hacker Bjorka yang belakangan ini santer membuat petugas kepolisian pun menyelidiki siapa sebenarnya Bjorka ini.

Hacker Bjorka mengklaim telah meretas data-data pemerintah di internet termasuk surat-surat rahasia Presiden Joko Widodo bahkan Badan Intelijen Nasional (BIN).

Salah seorang pemuda yang diduga hacker Bjorka, pada Rabu (14/9/2022) malam ditangkap polisi.

Dia adalah MAH (21) yang ditangkap polisi di rumahnya, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur.

Menurut Prihatin (48), ibu MAH, anaknya itu dijemput oleh empat angota Polisi berpakaian preman.

Tetapi, polisi tidak menjelaskan mengapa anaknya ditangkap, hanya saja Polisi menyebut bahwa MAH dibawa ke Polsek Dagangan.

Mengutip Kompas.com, MAH dibawa ke Polsek Dagangan karena dugaan sebagai sosok hacker Bjorka.

Tentu saja, Prihatin, heran dengan tudingan tesebut.

Menurut pengakuan perempuan yang bekerja sebagai buruh tani itu, keluarganya hidup pas-pasan, bahkan untuk membantu ekonomi keluarga mereka, MAH berjualan es di pasar.

“Kami di rumah tidak punya komputer. Dan untuk makan sehari-hari saja sudah repot,” kata Prihatin di rumahnya.

Ini yang membuat Prihatin tidak percaya bila anaknya dikaitkan dengan sosok Bjorka, hacker atau peretas yang diduga mencuri data pemerintah itu.

Kepala Desa Banjarsari Kulo Bambang Hermawan, mengamini bahwa pekerjaan MAH itu berjualan es di Pasar Pintu Dungus.

Itu sebabnya ketika MAH ditangkap polisi, membuat warga setempat kaget, apalagi MAH dikenal sebagai sosok yang pendiam.

“Sehari-hari anak jual es warna-warni Pasar Pintu. Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” kata Kepala Desa Banjarsari Kulon Bambang Hermawan kepada kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Sang Kepala Desa juga memastikan bahwa pemuda yang ditangkap polisi itu memang warganya, hanya saja dia belum bisa memastikan apa masalah yang menjerat pemuda itu.

Sang ibu, Prihatin, hanya bisa berharap agar MAH segera dibebaskan dan pulang ke rumah agar dapat berkumpul kembali bersama keluarga.

Baca Juga: Bak Berikan Secercah Harapan Setelah 18 Tahun Berlalu, Hacker Bjorka Klaim Ungkap Dalang Pembunuh Munir, Inilah Fakta Pembunuhan Aktivis HAM Tersebut, Terlihat Beberapa Kejanggalan!

Baca Juga: Polisi Benarkan Seorang Pemuda Berprofesi Penjual Es Diduga Bjorka Ditangkap di Madiun, Ibunya Ungkap Hal Ini yang Membuatnya Tak Percaya Bahwa Anaknya Seorang Peretas

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait