Intisari-Online.com - Belum lama ini, Hacker Bjorka kembali membuat heboh dengan membocorkan dokumen rahasia negara, Jumat (9/9/2022).
Kali ini Sebanyak 679.180 transaksi surat dan dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia (RI) diduga bocor.
Bahkan, Bjorka juga sempat menuliskan pesan kepada pemerintah Indonesia agar "Jangan bodoh".
Kini Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengamankan seorang pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21 tahun) yang diduga merupakan sosok hacker Bjorka.
Melansir Kompas.com, Kamis (15/9/2022), Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan soal penangkapan itu.
Ia mengatakan, penangkapan dilakukan di wilayah Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9/2022) malam. “Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan."
"Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Dalam penanganan hacker Bjorka ini, pemerintah telah membentuk tim terpadu khusus yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Polri, Badan Intelejen Negara (BIN), Badan Siber Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dedi mengatakan, terkait penangkapan di Madiun, saat ini tim khusus masih melakukan pendalaman terhadap orang tersebut.
Sehingga, masih belum bisa dipastikan apakah orang yang diamankan itu adalah Bjorka atau bukan.
Ia mengatakan pria yang ditangkap itu masih berstatus saksi.
“Belum. Belum disimpulkan (dia Bjorka) seperti itu karena masih didalami timsus, saya tidak berkompeten menjelakan sebelum timsus nanti telah selesai bekerja,” tutur dia.