Kisah ‘Pangeran yang Hilang’, Pangeran John dari Kerajaan Inggris yang Tersembunyi dari Publik, Tanpa Alasan yang Tidak Pernah Diungkapkan Keluarga pada Publik, Benarkah Karena Sakit Parah?

K. Tatik Wardayati

Editor

Foto lawas yang dimiliki seorang kolekter, menggambarkan keluarga Kerajaan, dengan 'Pangeran yang Hilang'.
Foto lawas yang dimiliki seorang kolekter, menggambarkan keluarga Kerajaan, dengan 'Pangeran yang Hilang'.

Intisari-Online.com – Keberadaan Pangeran John diketahui baru-baru ini karena keberadaannya tersembunyi dari publik Inggris, sehingga dia dijuluki 'Pangeran yang Hilang'.

Alasan yang belum pernah diungkapkan oleh keluarga Kerajaan Inggris, namun sebagian besar sejarawan berpendapat bahwa itu tidak mempengaruhi citra publik tentang keluarga kerajaan.

Penampilannya sangat jarang dipublikasikan, ini dikarenakan penyakit yang dideritanya sejak usia sangat muda.

Pangeran John lahir pada tahun 1905, merupakan anak kelima dari Raja George V dan Ratu Mary.

Keberadaan Pangeran John ditemukan dari foto semua anak Raja George V dan Ratu Mary yang dilelang dan dijual seharga 3.500 euro (sekitar Rp52,7 juta).

Foto yang membuat gambar itu sangat langka, selain kehadiran Pangeran John, juga foto itu ditandatangani oleh saudara-saudaranya, selain dirinya sendiri.

Pada gambar di atas tergambar, dari kiri ke kanan yaitu: Pangeran Henry, Pangeran Edward, Pangeran Albert, Putri Mary, Pangeran George, dan duduk di lutut Edward adalah Pangeran John.

Foto itu ditemukan pada tahun 1990-an dan menunjukkan kepada publik wajah yang tidak terkait dengan keluarga kerajaan, sepengetahuan publik.

Foto itu sekarang dimiliki oleh seorang kolektor pribadi barang-barang sejarah yang langka.

Masa kanak-kanak Pangeran John tidaklah mudah, karena pada usia empat tahun dia mengalami serangan epilepsi pertamanya.

Sumber lain mengatakan bahwa dia mungkin juga autis, meskipun dunia belum mengetahui soal autisme pada saat itu.

Mengejutkan lagi, dia diperlakukan berbeda oleh keluarga kerajaan karena penyakitnya itu.

Saat Pangeran John tumbuh dewasa, penyakitnya itu semakin memburuk, dengan serangan epilepsi yang lebih sering terjadi dan mempengaruhi kesehatannya secara keseluruhan.

Raja dan ratu yang mengetahui bahwa ini sangat mempengaruhi saudara-saudaranya, akhirnya memutuskan untuk mengisolasi Pangeran John dari saudara-saudaranya ketika dia berusia 11 tahun.

Pangeran John kemudian tinggal di Wood Farm di Sandringham Estate, dirawat oleh pengasuhnya Charlotte Bill, yang dipanggilnya dengan sebutan ‘Lalla’.

Sayangnya, pada usia 13 tahun, Pangeran John meninggal karena kejang parah, melansir History of Yesterday.

Isu-isu yang beredar mengatakan bahwa keluarga kerajaan tidak benar-benar bereaksi terhadap kematiannya, karena mereka mengharapkan dia meninggal pada usia muda akibat kesehatannya yang semakin memburuk.

Masih ada bagian yang hilang dari kisah tersebut, namun, sebuah surat dari raja masa depan, Raja Edward VIII, yang ditemukan pada tahun 2015, menyatakan:

“Kematiannya adalah kelegaan terbesar yang bisa dibayangkan atau apa yang selalu kami doakan dalam hati. Bocah malang ini telah menjadi lebih dari binatang daripada apa pun dan hanya saudara dalam daging dan tidak ada yang lain.”

Keluarga Kerajaan Inggris pada saat itu memiliki hubungan baik dengan Duke of Albany, yang juga menderita epilepsi, namun telah pulih.

Maka tak heran bila keluarga Kerajaan Inggris juga berharap Pangeran John akan pulih, dengan tidak mengambil risiko saudara-saudaranya atau memberikan citra buruk terhadap keluarga kerajaan jika dia meninggal, tetapi akhirnya diputuskan untuk mengisolasinya.

Sepanjang sejarah, keluarga Kerajaan Inggris selalu dikenal cukup dingin dengan saudara mereka dan lebih peduli dengan status mereka sendiri sebagai bangsawan.

Perlu Anda ketahui, bahwa apa yang disampaikan di atas adalah asumsi yang dibuat oleh sejarawan selama ini, meskipun tampak masuk akal.

Baca Juga: Ternyata Skenario Pemakaman Ratu Elizabeth II Sudah Direncanakan sejak 1960 dengan Beberapa 'Sandi Rahasia' untuk Mempersiapkannya, Kok Bisa?

Baca Juga: Punya Darah Elit Seorang Bangsawan, Terkuak Ini Pekerjaan Mengejutkan Ratu Elizabeth II Jadi Montir Militer, Begini Aksinya Saat Sedang Berada di Bengkel

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait