Mulai Berani Serang Balik Ferdy Sambo, Bripka RR Malah Sebut Brigadir J Sibuk Lakukan 'Adegan Naik-Turun' Sebelum Putri Candrawathi Ditemukan Terkulai Lemah, Respon Kuat Aneh?

Ade S

Editor

Bripka RR yang mulai berani menentang Ferdy Sambo malah menyebut adanya 'adegan naik-turun' Brigadir J di Magelang. Ada apa?
Bripka RR yang mulai berani menentang Ferdy Sambo malah menyebut adanya 'adegan naik-turun' Brigadir J di Magelang. Ada apa?

Intisari-Online.com -Bripka RR kini mulai berani menyerang balik mantan atasannya Irjen Ferdy Sambo usai bertemu istrinya.

Dia perlahan tapi pasti menentang satu-persatu skenario yang telah disusun oleh mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut kini malah mulai berani membantah adanya aksi pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Namun, dalam pengakuan terbarunya, Bripka RR malah sempat menyebutkan adanya 'adegan naik-turun' yang dilakukan Brigadir J.

Adegan tersebut, seperti penuturan Bripka RR, terjadi tak lama sebelum dirinya menemukan Putri Candrawathi dalam kondisi terkulai lemah.

Bripka RR bahkan kemudian mengungkapkan kondisi sebenarnya Kuat Ma'ruf saat ditemuinya di rumah Magelang tersebut.

Tangis Bripka RR diminta istri jujur soal pembunuhan Brigadir J
Tangis Bripka RR diminta istri jujur soal pembunuhan Brigadir J

Kesaksian Bripka RR yang kini mulai berbalik diungkapkan langsung oleh kuasa hukumnya, Erman Umar.

Erman menuturkan bahwa kliennya kini sudah siap untuk mengungkap segala detail kejadian yang terjadi baik di rumah Magelang mau pun di Jakarta.

Keberanian Bripka RR ini, menurut Erman, mulai muncul setelah sang tersangka bertemu dengan istri dan adiknya.

Kedua sosok tersebut disebutkan meminta dengan tulus agar Bripka RR mengungkap segala faktanya secara jujur.

"Nama baik bapak kamu yang juga polisi," ujar Erman menirukan nasehat istri Bripka RR, seperti dilansir newsmaker.tribunnews.com, Sabtu (10/9/2022).

"Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau pembunuh atau apa," lanjut Erma masih menirukan perkataan istri Bripka RR.

Permintaan tulus tersebut, padahal akhirnya bak menembus relung hati terdalam dari Bripka RR yang diakui oleh Erman tak lagi kuasa menahan tangis.

Peristiwa inilah yang kemudian membuat Bripka RR perlahan tapi pasti menentang semua skenario yang sempat disusun oleh Irjen Ferdy Sambo.

Salah satu pengakuan Bripka RR yang dianggap paling penting adalah mengenai peristiwa di Magelang.

Maklum, peristiwa yang terjadi di Magelang tersebutlah yang disebut-sebut menjadi pemicu Irjen Ferdy Sambo memilih menghabisi nyawa Brigadir J.

Alasan yang selama ini diklaim oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait adanya pelecehan seksual di Mageleng dibantah oleh Bripka RR.

Menurut kesaksiannya, dia justru tidak melihat sedikit pun adanya aksi pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Kekompakan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi untuk pojokkan Brigadir J malah menunjukkan kesalahan fatal mereka.
Kekompakan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi untuk pojokkan Brigadir J malah menunjukkan kesalahan fatal mereka.

Hanya saja, sebuah fakta lain terungkap seiring dengan pengakuan yang dilontarkannya tersebut.

Bripka RR menyebut bahwa dirinya hanya mengetahui bahwa telah terjadi pertengkaran antara Brigadir J dan Kuat Ma'ruf.

"Yang saya (Bripka Ricky Rizal) tahu hanya kayak pertengkaran Kuat sama Yosua. Dan apakah ada di balik itu saya nggak tahu," kata Erman, Kamis (8/9/2022), seperti dilansir Tribunnews.com.

Terkait pemicu, Bripka RR menyebut bahwa emosi Kuat tersulut usai dirinya melihat Brigadir J melakukan adegan naik-turun.

Adegan yang dimaksud adalah gerakan mengendap-endap Brigadir J saat menaiki dan menuruni tangga rumah di Magelang.

Apalagi, Bripka RR menyebut Kuat mengaku bahwa adegan tersebut terasa semakin janggal usai Brigadir J langsung melarikan diri usai ditegur oleh Kuar Ma'ruf.

"Dia lari, jadi menimbulkan pemikiran yang negatif tapi tidak tahu, apakah ada pelecehan, kita tidak tahu, si anu tidak tahu,"tutur Erman.

Rasa penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi saat itu tidak pernah bisa diketahui dengan pasti oleh Bripka RR hingga kini.

Lalu bagaimana dengan Putri Candrawathi, Bripka RR mengaku hanya mengetahui dari Kuat Ma'ruf dan Susi (ART Ferdy Sambo yang lain) bahwa sang nyonya sudah ditemukan dalam kondisi terkulai lemas di kamar mandi.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan pengakuan Bharada E, Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J? Begini Penjelasan Komnas HAM

Artikel Terkait