Pada Februari 1995, Kevin ditangkap oleh FBI usai meretas komputer Tsutomo Shimomura, seorang ilmuwan peneliti.
Menurut Huffpost, saat itu dia mengaku membobol jaringan komputer perusahaan dan mencuri perangkat lunak.
Ketertarikannya menjadi hacker bermula dari kesukaannya terhadap dunia sihir.
Hingga saat di sekolah menengah, ia bertemu dengan seorang teman yang memperkenalkannya pada peretasan sirkuit dan sakelar perusahaan telepon.
Ini mendorongnya untuk melakukan peretasan yang lebih besar sebagai orang dewasa muda, seperti mencuri kode sumber dari perusahaan IT atau lembaga berwenang.
4. Gary McKinnon
Pada tahun 2002, Gary menjadi terkenal di dunia peretasan komputer setelah meretas komputer militer terbesar sepanjang masa.
Mr McKinnon menyatakan niatnya itu untuk mencari informasi mengenai UFO dan teknologi lain yang berguna bagi kepentingan publik.
Menurut ABC News, McKinnon telah didakwa secara in absentia di New Jersey dan Virginia utara atas tuduhan memasuki 97 komputer secara ilegal di 14 negara bagian, termasuk database sipil dan angkatan laut AS.
Tindakan itu menyebabkan kerusakan sekitar 700.000 dollar Amerika dan mengganggu jalur suplai militer.
Julian Assange menawarkan contoh modern tentang seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh seorang hacker.
Banyak orang di dunia dengan mudah mengidentifikasi Assange sebagai salah satu peretas terbesar di dunia ketika memperhitungkan dampak yang diungkapkan organisasinya, Wikileaks, kepada dunia.
Dikutip dari Kompas.com (2020), jaksa memberikan sejumlah dakwaan terhadap Assange.
Salah satunya, tuduhan bahwa Assange telah mendapatkan akses tidak resmi kepada sistem komputer pemerintah negara-negara NATO pada 2010.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR