Berusia 1.400 Tahun, Kursi Lipat Abad Pertengahan yang Sangat Langka Ini Ditemukan di Kuburan Wanita di Jerman, Sebagai Lambang Kekuasaan, Otoritas, dan Martabat

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kursi lipat Abad Pertengahan yang ditemukan di kuburan seorang wanita di Jerman.
Kursi lipat Abad Pertengahan yang ditemukan di kuburan seorang wanita di Jerman.

Intisari-Online.com – Para arkeolog membuat penemuan yang sangat tidak biasa.

Mereka menemukan sebuah kursi lipat abad pertengahan yang ditemukan di kuburan seorang wanita.

Tim arkeolog yang melakukan penggalian menemukan kursi itu di kuburan wanita di Steinsfeld di Central Franconia di distrik Ansbach.

Franconia terletak di utara Free State of Bavaria, bagian dari Baden-Wurttemberg, dan South Thuringia dan Hesse di Jerman.

Ini merupakan penemuan kedua kursi lipat besi dari awal Abad Pertengahan di Jerman, kata Kantor Negara Bagian Bavaria untuk Pelestarian Monumen.

Di seluruh Eropa, terdapat 29 situs kuburan Abad Pertengahan awal dengan kursi lipat yang ditemukan, dan enam yang ditemukan terbuat dari besi.

Menurut Kantor Negara, temuan itu berasal dari sekitar tahun 600 M, yaitu dari awal Abad Pertengahan.

Saat dilipat, kursi yang berukuran sekitar 70 kali 45 sentimeter itu diletakkan di kaki orang yang meninggal.

“Temuan ini, pada pandangan pertama tampak sangat modern, sangat langka, dan memiliki minat budaya-historis terbesar karena memberikan wawasan tentengn peralatan pemakaman bagian penting dari populasi dan penggunaan awal furnitur,” kata kepala Kantor Negara Mathias Pfeil.

Orang-orang telah membuat kursi lipat besi dan perunggu sejak zaman kuno, melansir Ancient Pages.

Kursi lipat itu dianggap sebagai tanda resmi yang penting dan melambangkan kekuasaan, otoritas, dan martabat.

Menurut kantor negara, kursi lipat itu muncul sebagai barang kuburan di kuburan wanita.

Pemeriksaan kerangka wanita itu menunjukkan bahwa itu berasal dari wanita berusia sekitar 40 hingga 50 tahun ketika dia meninggal.

Wanita yang meninggal itu juga memiliki kalung manik-manik kaca berwarna di lehernya.

Di sabuk ada gantungan fibula dan mutiara besar.

Para arkeolog juga menemukan kuburan seorang pria, yang juga ditemukan ikat pinggang dengan gesper perunggu dan satu set senjata lengkap.

Baca Juga: Berusia 400.000 Tahun, Pemukiman Tertua di Iran Ditemukan, Benarkah Manusia Hidup di Gua Qal e-Kord, Peralatan Batu yang Kompleks Ini Jadi Buktinya

Baca Juga: Berusia 3.000 Tahun, Sisa-sisa Kerangka dengan Tengkorak yang Tidak Utuh Ditemukan di Dekat Gunung Lykaion di Yunani, Benarkah Karena Pengorbanan Manusia?

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari

Artikel Terkait