Intisari-Online.com – Pengacara Kamaruddin Simanjuntak menyatakan tidak gentar akan renacana Dirut PT Taspen ANS Kosasih yang akan melaporkan dirinya ke polisi.
Kamaruddin Simanjuntak juga tercatat sebagai kuasa hukum keluarga Brigadir J yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo, yang ramai belakangan ini.
Kamaruddin menuding Kosasih mengelola dana Rp300 triliun dan memiliki banyak wanita simpanan, bahkan dia mengklaim dirinya memiliki bukti ribuan video porno Kosasih dan sejumlah wanita simpanannya itu.
Kamaruddin mengaku akan melaporkan Kosasih terkait dengan pengelolaan dana Rp300 triliun untuk dana kampanye capres 2024 itu.
Kamaruddin juga menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi bukti transaksi keuangan Kosasih yang mengalir ke para wanita simpanannya tersebut.
Bahkan, Kamaruddin pun mengklaim dirinya sudah melaporkan masalah ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
“Itu laporan tersendiri nanti, Dirut PT Taspen,” kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022), mengutip dari Tribunnews.com.
Siapakah sebenarnya sosok ANS Kosasih itu?
Nama lengkap ANS Kosasih adalah Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, yang lahir di Jakarta pada 12 Juli 1970.
Mengutip laman resmi Taspen, ANS Kosasih mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992, lalu menyandang gelar Magister Manajemen Keuangan dan Investasi dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada tahun 2006.
Menjabat sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero) sejak tahun 2020 hingga saat ini.
Sebelumnya, dia pernah menjadi Direktur Investasi PT Taspen (Perseo) pada tahun 2019-2020.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR