Intisari-online.com - Berbicara selama kunjungan ke Cold Lake City, Alberta, Kanada.
Seketretaris Jenderal NATO Stoltenberg menekankan, bahwa wilayah Utara semakin penting bagi NATO dan Kanada karena tren pengembangan militer Rusia yang kuat.
Rusia telah membuka kembali ratusan bekas situs militer era Soviet di Kutub Utara, menggunakan daerah itu untuk menguji sistem senjata baru, kata sekretaris jenderal NATO.
Stoltenberg juga memperingatkan bahwa Rusia dan China sedang membentuk kemitraan strategis di Kutub Utara yang menantang nilai dan kepentingan NATO.
Sekretaris Jenderal NATO memperingatkan bahwa rute terpendek yang dapat diterbangkan rudal dan pesawat Rusia ke Amerika Utara adalah melalui Kutub Utara.
"Ini membuat peran Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) begitu penting bagi kawasan dan NATO," kata Stoltenberg.
Stoltenberg juga menyatakan keprihatinan bahwa China dapat memperoleh akses ke Kutub Utara untuk pengiriman dan eksplorasi sumber daya karena berencana untuk membangun armada pemecah es terbesar di dunia.
Sekretaris Jenderal NATO mengatakan aliansi harus merespons dengan meningkatkan kehadirannya di kawasan Arktik, serta berinvestasi dalam kemampuan baru.
Menurut Reuters, Kanada baru-baru ini dikritik karena membelanjakan terlalu sedikit untuk sektor militer sebagai negara anggota NATO.
Setelah Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina, pemerintah Ottawa pada bulan Juni mengumumkan akan menginvestasikan sekitar 3,8 miliar dollar AS selama enam tahun ke depan untuk memodernisasi Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD).
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, "Situasi geopolitik telah berubah selama beberapa bulan terakhir."
"Menyadari bahwa Rusia menjadi perhatian kita semua, kami segera berbagi dengan Sekretaris Jenderal, menandatangani dengan NATO tentang semua pekerjaan yang dilakukan Kanada. melalui NORAD," katanya.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR