Intisari-online.com - Banyak kisah tersembunyi di balik perang Ukraina, salah satunya adalah kisah tentara yang menyelinap ini.
Ia adalah seorang tentara dari negara tetangga Indonesia, yaitu Selandia Baru yang menyelinap tanpa izin lalu ikut perang di Ukraina.
Meninggalkan unit tanpa izin, prajurit ini diam-diam melakukan perjalanan dari Selandia Baru (sebuah negara di belahan bumi selatan) ke Ukraina untuk berperang dan kemudian kehilangan nyawanya di medan perang.
Dia adalah Dominic Abelen (28) seorang tentara di tentara Selandia Baru.
Menurut The Guardian, kerabatnya, pun kemudian menceritakan mengenai kisah Dominic Abelen saat bergabung dengan pasukan Ukraina.
Dikatakania telah bergabung dengan "Korps Pertahanan Internasional Ukraina" sejak bulan-bulan pertama konflik.
Pada 25 Agustus, militer Selandia Baru mengkonfirmasi bahwa Dominic Abelen tewas di medan perang.
Angkatan Darat Selandia Baru mengatakan Abelen telah bertugas di ketentaraan selama lebih dari 10 tahun.
Sebelum datang ke Ukraina, Abelen bertempur di Irak.
Tentara Selandia Baru mencatat bahwa Abelen pindah ke Ukraina tanpa izin dari atasannya.
Banyak pejuang asing telah terbunuh, ditangkap dan bahkan menghadapi hukuman penjara saat berperang di Ukraina.
Selandia Baru tidak mendorong warganya pergi ke Ukraina untuk berperang.
Dua orang yang mengenal Abelen mengatakan kepada Guardian bahwa Abelen telah bergabung dengan "Korps Pertahanan Internasional Ukraina" dan bertempur di garis depan.
Abelen telah berada di Ukraina setidaknya selama beberapa bulan sebelum kematiannya.
"Putra saya tidak memberi tahu keluarganya tentang keputusannya untuk pergi ke Ukraina sampai dia berada di sana. Jika kami tahu, kami akan mencegahnya," kata ayah Abelen.
"Anak saya juga mengerti bahwa ada risiko pergi ke Ukraina untuk bergabung dalam perang," kata ayah Abelen kepada Guardian.
Militer Selandia Baru mengatakan tidak akan mengungkapkan penyebab kematian Abelen.
Alasannya adalah dia kehilangan nyawanya saat tidak menjadi tentara.
Letnan Kolonel Cory Neale, komandan Abelen di tentara Selandia Baru, berkomentar, Abelen adalah seorang prajurit yang berkualitas baik dan dapat diandalkan.
"Dia dicintai oleh banyak rekan satu timnya," kata Letnan Kolonel Cory Neale.
Cory Neale mengatakan Abelen mengambil cuti tanpa dibayar dan diam-diam pindah ke Ukraina tanpa memberi tahu militer.
Tindakan Abelen melanggar peraturan militer Selandia Baru, tetapi tidak dianggap sebagai kasus desersi.
Menteri pertahanan Selandia Baru, Peeni Henare, mengatakan dia telah memerintahkan peninjauan terhadap anggota layanan yang mengambil cuti tidak dibayar untuk mencari tahu siapa yang mungkin pernah ke Ukraina.
Henare menekankan bahwa Kementerian Pertahanan Selandia Baru tidak mengirim pasukan ke Ukraina untuk berperang.
Menurut Guardian, Abelen adalah warga Selandia Baru pertama yang tewas dalam konflik di Ukraina.
Nanaia Mahuta, menteri luar negeri Selandia Baru, mengatakan pemerintah akan mencoba menghubungi pejabat diplomatik Selandia Baru di Polandia untuk mencari cara memulangkan jenazah Abelen.