Intisari-online.com - Usai memanasnya kasus Ferdy Sambo mendadak nama Irjen Napolen Bonaparte menjadi sorotan.
Namanya kemudian disangkutkan dengan sosok Ferdy Sambo, dan beberapa rumor juga beredar.
Misalnya, Napoleon Bonaparte disebut menghajar Ferdy Sambo di sel tahanan, namun kabar tersebut dipastikan hoaks.
Selain itu, namanya kini menjadi perbincangan karena disebut-sebut sebagai sama-sama jenderal bermasalah.
Mengutip Tribunnews, Irjen Napoleon Bonaparte, diketahui adalah Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Badan Reserse Kriminal Bareskrim, Polri.
Napoleon menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan terhadap korbam Muhammad Kosman atau M Kece, di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Agustus 2021.
Oleh Jaksa Penuntut Umum, Kejaksaan Negeri Jakarta, membacakan surat tuntutan pada Napoleon pada Kamis (11/8/22).
Jaksa mengatakan, bahwa Napoleon, melakukan penganiayaan pada 27 Agustus 2021.
Penganiayaan tersebut, dilakukan bersama dengan empat tahanan lain, di antaranya Deddy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo dan Harmeniko.
Lalu, Napoleon memberikan tiga perintah dalam proses penganiayaan tersebut.
Pertama, meminta petugas Rutan Bripka Asep Sigit Pambudi, menyita tongkat jalan milik Kece.
Kemudian, perintahkan Harmeniko mendatangi Bripka Asep untuk meminta kunci tahanan Kece diganti.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR