Intisari-Online.com - Saat ini, ada dua masalah kesehatan yang masih menghantui, yaitu pandemi virus corona (Covid-19) dan monkeypox atau wabah cacar monyet.
Belum selesai pandemi virus corona dan wabah cacar monyet, kini ada wabah baru yang mengkhawatirkan.
Namanya adalah demam lassa atau penyakit lassa fever.
Dilansir dari kompas.com yang mengutip dari All Africa pada Jumat (19/8/2022), wabah demam lassa mewabah di Nigeria.
Per minggu ke-31 tahun 2022 atau pada 1-7 Agustus 2022, Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) melaporkan ada 13 kasus infeksi dan 1 kasus kematian.
Ke-13 kasus infeksi itu berasal dari beberapa negara bagian, seperti Ondo, Edo, Kogi, Ebonyi, dan Imo.
Dengan data itu, maka per Agustus 2022, maka sudah ada 880 orang yang terinfeksi demam lassa dengan 165 di antaranya meninggal.
Bagaimana dengan Indonesia?
Hingga hari ini, Jumat (19/8/2022), belum ada laporan kasus demam lassa di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril.
Meski begitu, pemerintah Indonesia tidak akan menganggap remeh wabah demam lassa.
Sebab penyakit ini termasuk penyakit menular.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR