Intisari-Online.com - Sabtu (6/8/2022) malam, Irjen Ferdy Sambo dikabarkan ditangkap terkait kasus penembakan terhadap Brigadir J.
Mengutip Kompas.com, Irjen Ferdy Sambo ditempatkan di Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, selama 30 hari ke depan.
Inspektorat Khusus Polri menduga Ferdy Sambo telah melakukan pelanggaran etik karena tidak profesional dalam olah tempat kejadian perkara penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy.
Salah satu bentuk ketidakprofesionalan Ferdy Sambo yaitu pengambilan dekoder kamera pengawas atau CCTV di pos jaga Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Berbicara mengenai Ferdy Sambo, tentu tak lepas dari sosok para ajudannya yang berada di sampingnya.
Saat Irjen Ferdy Sambo diperiksa di Bareskrim Polri, salah seorang ajudannya menjadi sorotan publik.
Seperti diketahui, Ferdy Sambo mendapat pengawalan ketat dari belasan orang saat tiba di gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari para pengawal itu, ada satu orang yang tampaknya akrab dengan Ferdy Sambo.
Yakni satu pengawal yang berpakaian warna gelap dan memberi gestur meminta jalan buat Ferdy.
Pada saat itu, tangan kirinya terbuka dan mengekspos tato yang dimilikinya.
Di tangan kirinya, terlihat dua buah tato sangar saat mendampingi Ferdy Sambo di Bareskrim Polri, Kamis 4 Agustus 2022.
Tampak ajudan brewok Irjen Ferdy Sambo tersebut sedang menghalau sejumlah orang yang ada di depannya menggunakan tangan kiri, terlihat dari foto hasil jepretan fotografer Tribunnews.com.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR