Intisari-Online.com - Nama Fadil Imran sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Sosoknya sempat mencuri perhatian ketika kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo baru mencuat ke publik.
Sebuah video menunjukkan momen pertemuannya dengan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, keduanya tampak berpelukan.
Setelah video tersebut menghebohkan warganet, Fadil mengungkapkan jika pertemuan yang dilakukannya dengan Ferdy Sambo sekadar untuk memberikan dukungan kepada adik tingkatnya di akademi kepolisian yang sedang menghadapi masalah.
Fadil Imran sendiri merupakan perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya sejak 16 November 2020.
Kemudian pada 2021 lalu, namanya sempat disebut-sebut bakal masuk Bursa Calon Kapolri.
Namun rupanya, ia tidak termasuk salah satu dari nama-nama calon Kapolri yang diumumkan.
Baca Juga: Fakta Unik Kuala Kencana, Kota Modern di Timika papua, Tak Sembarang Orang Bisa Masuk Tempat Ini!
Saat itu, Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) mengajukan nama-nama yang akan memegang tongkat komando Jenderal Pol Idham Azis yang segera memasuki masa pensiun.
Mahfud MD, selaku ketua Kompolnas mengaku menyerahkan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden untuk dipilih dan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk sidang kepatutan dan kelayakan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR