Intisari-online.com - Mata-mata Ukraina telah berulang kali mencoba menyuap pilot Rusia untuk mencuri jet tempur.
Dengan hadiah jutaan dolar tunai dan kewarganegaraan Eropa, Layanan Keamanan Rusia (FSB) mengungkapkan kepada radio RT.
Selama konflik di Ukraina, Kiev membuat daftar peralatan militer dan bonus yang sesuai jika pilot Rusia menerima pembelotan, memberikan peralatan utuh ini kepada tentara Ukraina, lapor RT.
Menurut surat kabar Rusia, mata-mata dan petugas dinas intelijen Ukraina terlibat langsung dalam tugas ini.
FSB telah mengidentifikasi beberapa individu yang terlibat.
FSB mengatakan bahwa Inggris adalah negara yang secara langsung mendukung kampanye untuk menarik dan menyuap pilot Rusia.
Pesawat tempur yang agen Ukraina ingin pilot Rusia curi termasuk pembom Su-24, Su-34 dan Tu-22, dengan hadiah tertinggi hingga 2 juta dollar AS.
"Mata-mata Ukraina juga memastikan bahwa Uni Eropa (UE) mengetahui rencana tersebut dan akan memastikan keselamatan dan kewarganegaraan pilot Rusia jika misi itu berhasil," kata FSB.
Seorang pilot jet tempur Su-34 mengatakan kepada RT bahwa dia dijanjikan bonus sebesar 1 juta Dollar AS.
"Awalnya, saya pikir itu hanya lelucon. Tapi setelah mengobrol, saya menyadari di ujung telepon adalah perwakilan dari dinas intelijen Ukraina dan mitra Barat," kata pilot.
"Saya dijanjikan kehidupan yang nyaman dan diberikan kewarganegaraan di negara Uni Eropa," katanya.
Source | : | RT |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR