Intisari-Online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei selama kunjungannya yang akan datang ke ibukota Iran, Teheran, kantor berita RIA melaporkan Senin, mengutip juru bicara Dmitry Peskov.
Perjalanan tersebut menandakan era baru hubungan Turki-Iran-Rusia dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menuju ke Teheran untuk bertemu dengan rekan-rekannya dari Iran dan Rusia minggu ini.
Ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi wilayah tersebut.
Melansir The Jerusalem Post, Senin (18/7/2022), tujuan pertemuan 18-19 Juli di Iran seolah-olah merupakan bagian dari proses Astana yang berkaitan dengan Suriah dan dapat memiliki konsekuensi signifikan bagi Suriah yang tetap terbagi.
Rezim Suriah yang didukung Rusia dan Iran mengendalikan kota-kota besar, sementara Turki mengendalikan barat laut Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS mengendalikan Suriah timur.
Tujuan Rusia di Suriah adalah rezim Suriah yang stabil.
Tujuan Iran adalah menggunakan Suriah sebagai basis untuk ancaman terhadap Israel dan juga untuk memperdagangkan senjata ke Hizbullah di Lebanon.
Tujuan Turki di Suriah adalah untuk menggunakannya sebagai tempat pembuangan bagi pengungsi Suriah, juga untuk menumbuhkan kelompok pemberontak Suriah pro-Turki; dan untuk menghapus Kurdi dari daerah perbatasan.
Tujuan AS di Suriah seolah-olah untuk mengalahkan ISIS, tetapi ISIS sebagian besar dikalahkan pada 2019, dan kebijakan keseluruhan AS masih belum jelas.
Tujuan lainnya
Rusia sedang berperang di Ukraina dan Iran ingin memanfaatkan gangguan Rusia untuk memperluas pengaruhnya di Suriah.
Iran juga menggunakan Suriah untuk mengedarkan narkoba, kebanyakan pil captagon, lalu lintas yang mengancam Yordania dan Teluk.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR