Intisari-Online.com – Kini, dunia semakin tidak lagi menggunakan uang tunai, karena semakin banyak berubah menjadi uang digital.
Tanpa menyelidiki pro dan kontra dari dematerialiasasi mata uang digital, aman untuk mengatakan bahwa hilangnya uang fisik akan menjadi perubahan penting secara historis.
Koin telah digunakan selama kurang lebih dari 2.700 tahun, penarikan itu dari peredaran akan melihat penghapusan sebagai salah satu penanda peradaban manusia yang paling abadi.
Uang fisik, seperti koin, merupakan dokumen yang sangat penting dari perkembangan sejarah umat manusia.
Cakram logam kecil mengkilap yang muncul sebagai peninggalan peradaban kuno memberikan tautan filosofis mendalam yang membentang ribuan tahun.
Koin dari ribuan tahun yang lalu mewakili sistem nilai yang masih kita kenal, ini merupakan benih logam dari mana ekonomi pasar tumbuh.
Berikut ini beberapa koin tertua di dunia yang pernah ditemukan.
1. Koin singa lydian
Penggunaan logam mulia sebagai mata uang sudah ada sejak milenium ke-4 SM, ketika emas batangan dengan bobot tertentu digunakan di Mesir kuno.
Tetapi penemuan mata uang sejati diperkirakan berasal dari abad ke-7 SM ketika, menurut Herodotus, orang Lidia menjadi orang pertama yang menggunakan koin emas dan perak.
Terlepas dari penekanan Herodotus pada dua logam mulia itu, koin Lidia pertama sebenarnya terbuat dari elektrum, paduan perak dan emas yang terbentuk secara alami.
Pada saat itu, elektrum akan menjadi bahan yang lebih praktis untuk mata uang daripada emas, yang belum banyak dimurnikan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR