Peninggalan Kerajaan Demak lainnya adalah makam Sunan Kalijaga, salah satu Walisongo, yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
Selama penyebaran Islam itu, Sunan Kalijaga mengunjungi banyak tempat, dengan mandat yang sama dengan kepala daerah dan memiliki kewenangan mengatur semua urusan desa.
Keberadaan makam Sunan Kalijaga mengundang banyak orang untuk datang ke Demak untuk berziarah. Banyak orang berdoa, dan menjaga diri mereka sendiri.
3. Lawang Bledek
Lawang Bledek adalah pintu petir yang terletak di Masjid Agung Demak, yang terdapat ukiran yang menggambarkan makhluk aneh, konon merupakan bentuk petir atau bledek.
Ki Ageng Selo adalah orang yang mengukir pintu itu pada tahun 1466 M.
Menurut sumber sejarah, Ki Ageng Selo adalah tokoh yang terkenal mampu menangkap kilat ini sehingga merancang pintu tersebut dengan kekuatan gaibnya.
Ki Ageng memberikan pintu itu kepada Raden Patah untuk dipasang sebagai pintu utama Masjid Agung Demak.
Karena usianya yang sudah tua, pintunya tidak lagi dipasang, namun disimpan di museum masjid.
4. Soko Guru
Soko guru atau soko tatal adalah tiang penyangga Masjid Agung Demak, yang berjumlah 4 berbentuk kayu.
Pembuatan tiang tersebut dilakukan oleh Sunan Kalijaga, Sunan Jati, Sunan Ampel, dan Sunan Bonang.
Soko guru ini dilambangkan sebagai kerukunan atau kesatuan.
Sedangkan letaknya yang berada di tengah masjid memiliki makna kekuatan. Karena usianya yang sudah tua, dilakukan renovasi pada beberapa material masjid.
Baca Juga: Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Demak pada Akhir Abad ke-15
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR