Intisari-Online.com - Per 1 Juli 2022, Pemerintah melalui PT PLN (Persero) menerapkan kenaikan tarif listrik.
Kenaikan tarif tersebut akan diberikan kepada pelanggan golongan 3.500 Volt Ampere (VA) ke atas (R2 dan R3) dan golongan pemerintah (P1, P2, dan P3).
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan kenaikan tarif listrik tersebut bertujuan untuk mewujudkan tarif listrik yang berkeadilan.
Dengan begitu kompensasi bisa diberikan kepada masyarakat yang berhak. Sementara masyarakat mampu, dapat membayar tarif listrik sesuai kondisi ekonominya.
Pasalnya selama ini, kelompok masyarakat mampu yaitu pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas ikut menerima kompensasi yang diberikan oleh pemerintah dalam jumlah relatif besar.
Sepanjang tahun 2017 – 2021, PLN mencatat bahwa total kompensasi untuk kategori pelanggan tersebut mencapai Rp 4 triliun.
Hal tersebut dianggap tidak tepat sasaran dan tidak sejalan dengan filosofi bantuan dari pemerintah yang menyasar keluarga kurang mampu.
Menghadapi kenaikan tarif listrik ini, khususnya Anda yang terdampak, mungkin ingin lebih menghemat penggunaan listrik dan pengeluaran untuk tagihan listrik.
Baca Juga: Resmi! Per 1 Juli, Tarif Listrik untuk 'Orang Kaya' Naik! Siapa Saja yang Bakal Kena?
Tapi, coba dulu lakukan 'tes koin' di kulkas, mungkin selama ini Anda tidak menyadari kalau penggunaan listrik di rumah sebenarnya boros dengan sia-sia.
Jangan sampai semakin nyesek karena 'kecolongan' tanpa Anda sadari, terlebih jika Anda sering meninggalkan rumah dan merasa tak banyak menggunakan listrik.
Selain untuk memastikan bahwa penggunaan listrik di rumah tidak sia-sia, dengan melakukan tes ini, Anda juga bisa menyelamatkan bahan makanan di kulkas seperti daging, dan lainnya.
Pernahkah Anda merasa bahwa bahan makanan tetap cepat basi meski sudah disimpan di kulkas?
Berikut ini tes untuk memastikan penggunaan listrik di rumah 'aman' dan juga untuk memastikan kesegaran bahan baku makanan di rumah terjaga dengan semestinya.
Bahan yang perlu Anda siapkan adalah dengan menggunakan gelas plastik transparan yang diisi dengan air dan koin.
1. Gelas plastik berisi air buatlah beku sampai menjadi es dan kemudian letakkan koin di atasnya.
2. Setelah Anda pulang dari aktivitas di luar, cobalah untuk melihat koin yang diletakkan di atas es, jika masih di atas itu berarti tidak ada gangguan listrik selama Anda tidak di rumah.
3. Namun, jika koin berada di bagian bawah wadah, itu berarti es telah benar-benar meleleh dan gangguan listrik telah terjadi.
4. Kondisi tersebut juga sebagai tongkat pengukur untuk menentukan apakah bahan baku Anda dalam kondisi baik atau sebaliknya.
5. Jika koin ada di bagian bawah gelas, lebih baik membuang semua bahan mentah.
Itulah 'tes koin' yang bisa menyelamatkan Anda dari tagihan listrik membengkak yang mungkin sia-sia.
Kulkas sendiri dirancang untuk bekerja selama 24 jam.
Dibutuhkan sekitar 4-6 jam agar lemari es Anda dapat mempertahankan suhu dinginnya tanpa daya.
Jika kulkas mati semalaman atau dalam waktu yang lama justru dapat memberi peluang mikroba tumbuh pada makanan.
Selain itu, tidak disarankan untuk mematikan kulkas seharian karena justru bisa lebih banyak menghabiskan energi dari biasanya.
Pasalnya, saat mulai mendinginkan kulkas yang sudah hangat, kita perlu menjalankan pengaturan suhu dingin maksimum setidaknya 4 jam.
Yuk coba lakukan 'tes koin' untuk memastikan ke depannya kita enggak rugi bandar karena 'kecolongan', terlebih tarif listrik bakal naik bagi sebagian pengguna.
Baca Juga: Posisi Janin Sebelah Kiri Laki atau Perempuan? Ternyata Begini Penjelasannya
(*)