Intisari-Online.com – Kalau Anda sering melihat film tentang Roma Kuno, maka yang terbayang dalam benak adalah pakaian Toga, dan sandal gladiator yang memberi kesan stereotip mode di Roma Kuno.
Namun, peradaban Roma Kuno membentang lebih dari seribu tahun dan mencapai Spanyol, Laut Hitam, Inggris, dan Mesir.
Itulah yang membuat pakaian orang Roma Kuno sangat bervariasi, dengan berbagai gaya, pola, dan bahan yang mengkomunikasikan informasi tentang pemakaianya seperti status perkawinan dan kelas sosial.
Ketika Kekaisaran Romawi berkembang ke wilayah-wilayah baru, mode yang berasal dari orang-orang Yunani dan Etruscans meleleh dengan gaya yang mencerminkan berbagai budaya, iklim, dan agama di seluruh kekaisaran.
Yang jelas, pengembangan pakaian orang Roma Kuno berbarengan dengan perkembangan seni dan arsitektur lintas budaya.
Inilah apa yang dipakai orang-orang di Roma Kuno setiap hari.
Pakaian dasar sederhana dan bisa dipakai siapa saja
Pakaian dasar untuk pria dan wanita adalah tunik, dalam bentuknya yang paling sederhana, hanya satu persegi panjang kain tenun.
Awalnya yang digunakan adalah wol, tetapi dari pertengahan perbaikan dan seterusnya terbuat dari linen.
Kain itu dijahit menjadi bentuk lonjong yang lebar dan tanpa lengan lalu disematkan di bahu.
Variasi pada ini adalah chiton yang lebih panjang, tunik wol.
Warna tunik dibedakan tergantung pada kelas sosial, dengan kelas atas mengenakan warna putih, sedangkan kelas bawah mengenakan warna alami atau cokelat.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR