Intisari-Online.com - Perang Rusia dan Ukraina dimulai sejak 24 Februari 2022.
Dan hingga hari ini, perang Rusia dan Ukraina semakin panas saja.
Bagaimana tidak, laporan mengklaim pasukan Vladimir Putin mengumpulkan enam kapal pembawa rudal jelajah di Laut Hitam.
Hal ini bisa menimbulkan "bahaya serius" ke Ukraina.
Ukraina 24, yang memiliki hampir 2,3 juta pelanggan di YouTube, mengungkapkan enam pembawa rudal jelajah itu telah dimobilisasi di wilayah tersebut setelah Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim Angkatan Udara Rusia "berkinerja buruk" dalam konflik.
Dalam sebuah pembaruan di Twitter, Ukraina 24 mengatakan: “Ada bahaya serius serangan roket di #ukraine!"
"Keenam kapal pembawa rudal jelajah Rusia berbaris di Laut Hitam dan kemungkinan besar sedang mempersiapkan peluncuran rudal besar -besaran di wilayah Ukraina."
"Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Ukraina, setuju untuk tidak mengabaikan sinyal alarm udara dalam empat hari ke depan."
"Terutama di distrik Pechersk Kyiv di mana 'pusat pengambilan keputusan' berada."
Dilansir dari express.co.uk pada Selasa (21/6/2022), selain enam pembawa rudal jelajah di Laut Hitam, pasukan Rusia memiliki senjata lain di sana.
Di antaranya dua kapal rudal Rusia dan tiga kapal selam di Laut Hitam.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR