Intisari-Online.com - Meski militer Rusia lebih canggih, Angkatan Bersenjata Ukraina terus melakukan perlawanan.
Baru-baru ini, Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan 80 Brigade Serangan Lintas Udara Terpisah DShV ZSU menghancurkan sebuah gudang amunisi Rusia.
Akibatnya beberapa senjata militer canggih Rusia hancur parah.
Di antaranya ada dua peluncur roket Hurricane, sebuah pengangkut personel lapis baja, dua truk, dan sebuah transportasi tempur.
"80 brigade serangan udara terpisah DShV ZSU mendapatkan jackpot!," tulis Angkatan Bersenjata Ukraina dalam akun Twitternya.
Angkatan Bersenjata Ukraina juga menunjukkan rekaman video yang memperlihatkan serangan udara dan awan besar asap mengepul saat api berkobar di suatu daerah.
Akan tetapi Express.co.uk belum dapat memverifikasi video secara independen atau mengidentifikasi lokasi yang tepat.
Tapi dalam pembaruan terbarunya, Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim Rusia telah kehilangan 32.750 personel militer sejak invasi pada 24 Februari 2022.
Mereka juga mengklaim Ukraina telah menghancurkan 1.440 tank Rusia dan menjatuhkan 213 pesawat.
Valeriy Zaluzhny, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan pada hari Rabu bahwa Rusia telah memusatkan pasukan serangan utamanya di utara wilayah Luhansk dan berusaha menyerang secara bersamaan dari sembilan arah.
Hingga saat ini terjadi pertempuran sengiti di wilayah Luhansk.
Apalagi pasukan Rusia menggunakan pesawat, granat berpeluncur roket dan artileri.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR