Di tahun yang sama, Kongres PAN memilih Zulhas menjadi Ketua Umum, menggantikan Hatta Rajasa.
Selain sukses di karier politik, Zulhas juga sukses sebagai pengusaha. Hal ini terbukti dari empat perusahaan yang didirikannya, yakni PT Batik Eka Perkasa, PT Sarana Bina Insani, PT, PT Hudayasafari Travel, dan PT Panamas Mitra Inti Lestari.
Di semua perusahaan itu, Zulhas menduduki jabatan Presiden Direktur hingga Komisaris Utama.
Karier politik Zulkifli Hasan juga sempat dilanda isu soal ketidakcocokannya dengan Amien Rais yang juga merupakan besannya. Amien disebut tak setuju dengan sikap politik Zulhas yang tampak ingin merapat ke pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam sebuah video, Amien sempat mengkritik pedas pemerintah karena terus menumpuk utang.
Amien lantas keluar dari PAN dan mendirikan Partai Ummat pada tahun lalu.
Pada April lalu, putra Amien Ahmad Mumtaz Rais dan istrinya yang merupakan putri Zulkifli Hasan, Futri Zulya Savitri, pun menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Konflik mereka meningkat ketika Amien Rais sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN mengkritik langkah dan pernyataan Zulkifli Hasan yang saat itu sebagai Ketua Umum.
Zulkifli menyatakan dukungan tanpa syarat kepada Presiden Joko Widodo.
"'Aku dukung tanpa syarat'. Saudara sekalian, saya menangis," tutur Amien Rais.
"Yang saya betul-betul tidak paham, ada tokoh PAN kok takut sama orang, begitu lho," kata Amien.
Pernyataan Amien pun direspons tepuk tangan sejumlah kader yang hadir dalam Rakernas V PAN.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyebut partainya mendukung pemerintahan Joko Widodo tanpa syarat apa pun.
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan seusai menghadiri acara penganugerahan tanda jasa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
"Kita pokoknya mendukung Pak Jokowi," kata Zulkifli. Seperti diketahui, pada Pilpres 2019 PAN memutuskan mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun, Pilpres 2019 dimenangi Jokowi-Ma'ruf Amin.
KOMENTAR