Intisari-Online.com – Ada banyak kisah dari Kerajaan-kerajaan di dunia yang menarik dan mengharukan, bahkan berakhir dengan tragis.
Putri Gwenllian dari Wales, mungkin salah satu cerita paling tragis yang pernah kita baca.
Dia lahir di Abergwygregyn, dekat Bangor di Gwynedd pada Juni 1282.
Dia adalah anak tunggal dari Llywelyn ap Gruffudd, Pangeran Wales, dan Eleanor de Montfort.
Eleanor adalah putri dari Simon de Montfort dan Eleanor dari Inggris, yang adalah putri Raja John dari Inggris.
Itu berarti, Gwenllian adalah keturunan bangsawan Wales dan bangsawan Inggris.
Namun, ibu Gwenllian meninggal saat melahirkannya.
Raja Edward I dari Inggris menaklukkan Wales beberapa bulan setelah kelahiran Gwenllian, dan ayahnya tewas dalam pertempuran.
Pamannya menjadi walinya, tetapi dia kemudian ditangkap dan dieksekusi.
Gwenllian dipenjara seumur hidup di biara Gilbertine di Sempringham.
Tujuannya, tentu saja, dengan menempatkannya di biara sehingga dia tidak akan pernah menikah dan menghasilkan keturunan yang dapat mengancam Edward I.
Biara Gilbertine sangat terpencil dan para biarawati tersembunyi dari pandangan di balik tembok tinggi.
Gwenllian tidak pernah belajar berbicara bahasa Wales dan bahkan tidak tahu cara mengucapkan dan menulis namanya sendiri dengan benar.
Rupanya, dia pernah menandatangani dengan namanya sebagai 'Wentliane.'
Gwenllian hidup selama 54 tahun di balik tembok biara Gilbertine sebelum menghilang dari halaman sejarah.
Dia tidak meninggalkan bekas yang jelas di dunia, kecuali kekejaman dari umur panjang pemenjaraannya.
Kita bahkan tidak tahu di mana dia dimakamkan setelah pembubaran biara.
Dia memang memiliki masyarakat yang didedikasikan untuk menjaga ingatannya tetap hidup, dan bahkan ada peringatan untuknya sekarang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari