Intisari-Online.com - Jenazah putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, akan dimakamkan pada hari ini, Senin (13/6/2022).
Jenazah Emmeril Khan Mumtadz akan dimakamkan di Kabupaten Cimaung, tepatnya di samping Masjid Al Mumtadz.
Ridwan Kamil sendiri menjelaskan lokasi pemakaman untuk putranya, Eril, di akun Instagram pribadinya.
“Dear Eril. Rumah akhirmu berada di sebelah masjid."
"Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu."
"Dan, yang terpenting, masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz," tulis Ridwan Kamil yang diunggah di akun Instagram pada Sabtu (11/6/2022).
Disebutkan bahwa Mumtadz berarti 'yang terbaik'. Artinya Ridwal Kamil dan keluarga ingin Eril mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya.
Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil juga menampilkan foto-foto desain bangunan Masjid Al Mumtadz yang akan dibangun.
Diketahui jauh sebelum menjadi seorang Walikota Bandung atau menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dikenal sebagai seorang arsitek.
Salah satu karya Kang Emil, sapaan akrabnya, adalah bangunan masjid. Namun desainnya dikenal anti-mainstream.
Selain Masjid Al Mumtadz, ini beberapa desain bangunan masjid karya Ridwan Kamil.
Masjid 99 Kubah ini terletak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tepatnya berada di kawasan reklamasi Pantai Losari atau yang disebut "Center Poin of Indonesia".
Sesuai dengan namanya, 99 Kubah, masjid ini memiliki 99 kubah yang diambil dari 99 nama Allah SWT (Asmaul Husna).
Masjid Al Safar terletak di KM 88 Tol Cipularang. Ini merupakan masjid yang dibuat firma arsitek milik Ridwan Kamil, Urbane Indonesia.
Menurut Ridwan, desain Masjid Al Safar ini terinspirasi dari masjid di Turki.
"Karena Indonesia daerah tropis, maka atapnya dibuat miring agar air menurun deras."
"Kalau dilihat ada tumpukan piramida," ungkap Ridwan.
Desain Masjid Al Safar juga terinspirasi dari alam yang berbentuk tak beraturan.
Dalam ilmu arsitektur misalnya, ada teori melipat seperti origami, di mana segitiga merupakan geometri yang mampu memeluk bentuk apapun.
"Ada bentuk segitiga, ini trapesium karena atasnya dipancung."
"Pintu masuknya katanya segitiga, itu trapesium empat sisi," jelas Ridwan.
Selain di Indonesia, Ridwan Kamil juga membangun sebuah masjid di Gaza, Palestina.
Namanya adalah Masjid Syaikh Ajlin.
Pada 2014, masjid ini sempat hancur. Lalu bersama lembaga Aman Palestina, Ridwan Kamil mendesain dan membangunnya ulang.
Masjid ini kurang lebih tiga lantai dan menghadap pantai.
Masjid Syaikh Ajlin terbagi pada dua bangunan dengan satu menara.
Kedua bangunan mencirikan hubungan dengan manusia dan alam. Sementara menara menunjukkan hubungan dengan Allah SWT.
Masjid Syaikh Ajilin sekaligus menjadi simbol merajut hubungan antara muslim Palestina dan Indonesia.
Masjid ini sempat viral dikalangan warga Gaza karena desainnya yang mirip bentuk PlayStation 5 (PS5).
Kini, pembangunan sudah mencapai 80%.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR