Berikut adalah isi dari prasasti Yupa Muarakaman I:
srimatah srinarendrasya
kundunggasya mahatmanah
putro ‘svavarmmo vikhyatah
vansakartta yathangsuman
tasya putra mahatmanah
trayas traya ivagnayah
tesan trayanam pravarah
tapo bala damanvitah
sri mulavarmma rajendro
yastva bahusuvarnnakam
tasya yajñasya yupo ‘yam
dvijendrais samprakalpitah
Isi prasasti ini menjelaskan silsilah Raja Mulawarman yang disebut Sri Maharaja Kundungga berputra Aswawarman yang memiliki tiga orang anak.
Disebutkan bahwa anak yang terkemuka di antara ketiganya adalah Mulawarman, raja yang berperadaban baik, kuat, dan berkuasa.
Dalam prasasti ini juga diceritakan bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan upacara selamatan yang dinamakan bahusuwarnnakam (“emas amat banyak”).
Tugu batu Yupa kemudian didirikan oleh para Brahmana yang menjadi tanda peringatan acara selamatan tersebut.
Saat ini Prasasti Yupa Muarakaman I disimpan di lantai 1 gedung baru Museum Nasional.
2. Muarakaman II (D.2b)
Prasasti Muarakaman II dikenali dengan bentuknya yang paling tinggi diantara ketujuh Yupa yang ditemukan.
Prasasti ini dipahat dalam 8 baris pada sisi depan tugu batunya, dan berikut adalah isi dari prasasti Yupa Muarakaman II:
srimato nrpamukhyasya
rajñah sri mulavarmmanah
danam punyatame ksetre
yad dattam vaprakesvare
dvijatibhyo ‘gnikalpebhyah
vinsatir ggosahasrikam
tasya punyasya yupo ‘yam
krto viprair=ihagataih
Isi prasasti ini menjelaskan persembahan Raja Mulawarman kepada para Brahmana yang jika diartikan maka menyebutkan bahwa Sri Mulawarman sebagai raja mulia dan terkemuka, telah memberikan sedekah berupa 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana yang seperti api di tanah yang suci Waprakeswara.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR