Intisari - Online.com -Pada hari ketujuh pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,akhirnya Eril dinyatakan meninggal dunia.
Hal ini dilakukan setelah pencariannya sampai hari ketujuh belum membuahkan hasil.
Eril sendiri dinyatakan meninggal dunia usai hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.
Meski keluarga mengaku sudah ikhlas, namun kepergian Eril menyisakan duka mendalam, termasuk masyarakat seluruh Indonesia yang turut berduka atas kejadian tersebut.
Namun, terbaru beredar kabar jika Eril ditemukan masih hidup dalam kondisi koma usai ditolong seorang nenek tua di tepi sungai Aare.
Isu tersebut beredar usai kanal YouTube Indonesia Seleb mengunggah video berjudul ‘KELUARGA LANGSUNG DENGAR KABAR INI, SEMOGA KABAR INI BENAR ADANYA’, pada Minggu, 5 Juni 2022.
Dalam thumbnail video tersebut, terlihat Ridwan Kamil sedang mengobrol melalui sebuah handphone.
Di tengah-tengah thumbnail nampak seorang nenek tua sedang bersama anak kecil menghadap potongan foto wajah Eril.
Pada thumbnail itu pula terdapat Polisi maritim Swiss yang membawa anjing pelacak sedang menyusuri sungai Aare.
"LANGSUNG DARI POLISI MARITIM SWISS DI KABARKAN KEBERADAAN ERIL SUDAH DI KETAHUI WANITA TUA JADI SANG PENYELAMAT," tulis narasi video tersebut.
Namun ternyata, kabar yang menyebut Eril ditemukan masih hidup dalam kondisi koma usai ditolong nenek tua tersebut tidak benar atau hoax.
Faktanya, semenjak Eril dinyatakan hilang terseret arus di sungai Aare, hingga kini belum ditemukan.
Sang ibunda Eril, Atalia Praratya mengatakan jika anaknya usai 12 hari pasca dinyatakan hilang.
"12 hari telah berlalu. Kamu di mana? Di mana, Ril? Sini pulang," tulis Atalia dari akun twitter @ata_lia.
Sementara itu, terkait berita bohong Eril ditemukan yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Seleb belum diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.