Intisari-Online.com - Dalam persiapan kemerdekaan Indonesia, peran anggota BPUPKI sangat penting.
Namun tahukah Anda apa peran anggota BPUPKI dalam perumusan dasar negara?
Jika Anda belum tahu, begini peran anggota BPUPKI dalam perumusan dasar negara.
BPUPKI sendiri dibentuk oleh Jepang. Namun dengan peran anggota BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia untuk Indonesia.
Tapi sesuai namanya, peran utama BPUPKI adalah menyiapkan segala sesuatu yang menyangkut kemerdekaan Indonesia.
Selama menjalan tugasnya, BPUPKI melaksanakan dua kali sidang.
Sidang pertama BPUPKI terjadi pada 29 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945.
Sementara sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10 Juli hingga 17 Juli 1945.
Dalam sidang pertama BPUPKI, anggota BPUPKI membahas tentang perumusan Dasar Negara.
Di mana setiap anggota BPUPKI memberikan ide-idenya untuk rumusan Dasar Negara Republik Indonesia yang sesuai.
Pada saat sidang pertama BPUPKI ada 3 anggota BPUPKI yang menyampaikan idenya terkait rumusan dasar negara.
Mereka adalah Muhammad Yamin, Prof. Dr. R. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Berikut daftar usulan rumusan dasar negara ketiganya:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Usulan Prof. Dr. R. Soepomo:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Musyawarah
5. Keadilan Sosial
Usulan Ir. Soekarno:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial Ketuhanan
5. Yang Maha Esa
Pada akhirnya, sidang BPUPKI ini menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Secara resmi, Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni.
Baca Juga: Apa Peran Anggota BPUPKI dalam Perumusan Dasar Negara yang Anda Tahu?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR