Kisah selanjutnya masih dalam masa Sultan Agung, Tumenggung Wiraguna ditugaskan ke Batavia untuk menyerang Belanda.
Penyerangan gagal, namun Sang Tumenggung rupanya berhasil mendirikan perkampungan yang kelak dikenal dengan Ragunan.
Sementara kisah penutupnya adalah, pengabdian dan sumbangsih Tumenggung Wiraguna pada Kesultanan Mataram dibalas air tuba oleh Amangkurat I, Sang Tumenggung dibunuh dalam sebuah konspirasi.
Ia dibunuh dalam perjalanan ketika mengemban misi untuk menklukan Blambangan.
Tiga catatan sejarah dan legenda di atas tentu belum tentu kebenarnya, belum tentu benar jika nama Wiraguna sebagaimana yang dilegendakan dalam cerita rakyat Pati dan Jakarta itu adalah orang yang sama dengan kisah sejarah yang membahas mengenai akhir hayat sang Tumenggung.
Tapi setidak-tidaknya begitulah catatan sejarah dan legenda mengenai tokoh yang bernama Wiraguna.
KOMENTAR